Lebih dari sekadar prestasi seperti gelar Premier League 2015–2016 atau trofi Piala FA lima tahun kemudian, Vardy dikenang atas dedikasinya, loyalitasnya yang tak tergoyahkan, serta hubungan eratnya dengan para pendukung.
“Khususnya bagi saya, karena sudah lama di sini, para penggemar menerima saya seperti saya adalah salah satu dari mereka. Anda selalu ingin membalasnya dan itulah sebabnya Klub ini akan selalu memiliki tempat yang besar di hati saya," ungkapnya.
Baca Juga:
Ingin Bawa Leicester City Juara, Jamie Vardy Resmi Perpanjang Kontrak
"Ini adalah keluarga. Para penggemar, sejak saya berada di sini, telah bersama kami dalam suka dan duka," sambungnya.
Leicester sendiri dipastikan terdegradasi ke divisi Championship setelah kalah 1-0 dari Liverpool pada akhir pekan lalu.
Vardy dikabarkan tertarik melanjutkan karier ke luar negeri, seperti Major League Soccer (MLS) atau Liga Pro Saudi.
Baca Juga:
Liga Inggris: Gabriel Jesus Cetak “Brice”, Arsenal Ungguli Leicester
“Saya ingin terus bermain dan melakukan hal yang paling saya nikmati, mencetak gol. Semoga masih ada satu atau dua gol lagi untuk Leicester sebelum musim ini berakhir, dan masih banyak gol lain di masa depan," tutupnya.
Jamie Vardy akan selalu dikenang sebagai ikon utama dalam kisah dongeng Leicester City yang menjuarai Premier League musim 2015–2016 dan mengangkat trofi Piala FA pada 2021.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.