WAHANANEWS.CO, Jakarta - Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah turnamen AFF Cup U-23 2025 oleh Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).
Keputusan ini sekaligus menyingkirkan dua kandidat kuat lainnya, yaitu Thailand dan Malaysia. Turnamen ini kini dikenal dengan nama ASEAN U-23 Boys Championship.
Baca Juga:
Kalah Telak, Tapi Berprestasi: Perjalanan Heroik Timnas U-17 di Piala Asia 2025
Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya PSSI tidak terlalu aktif dalam proses bidding.
Meski demikian, AFF menilai Indonesia memiliki kapabilitas yang memadai untuk menyelenggarakan ajang yang pertama kali digelar pada 2019 tersebut.
Sebagai tuan rumah, Indonesia tentunya memperoleh berbagai keuntungan strategis.
Baca Juga:
Hydroplus Piala Pertiwi 2025, Ajang Resmi Pertama PSSI untuk Sepak Bola Putri Usia Muda
Dikutip dari laman Suara berikut tiga manfaat utama dari kepercayaan ini:
1. Peluang Lebih Besar untuk Meraih Gelar Juara
Menjadi tuan rumah memberi keuntungan psikologis bagi timnas U-23 Indonesia. Dukungan penuh dari suporter di kandang sendiri diyakini mampu meningkatkan motivasi para pemain.
Tim Garuda Muda pun memiliki peluang besar untuk kembali meraih gelar, setelah terakhir kali menjuarai edisi perdana turnamen ini pada 2019.
2. Ajang Uji Coba Menjelang Kompetisi Lebih Besar
Selain berpeluang meraih gelar, turnamen ini juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang pemanasan dan seleksi tidak langsung bagi skuad U-23 Indonesia.
Mengingat setelah turnamen ini, timnas akan menghadapi dua agenda besar: kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dan SEA Games 2025.
Ini juga menjadi momentum penting bagi pelatih anyar Gerald Vanenburg untuk membangun chemistry dengan para pemain sejak menggantikan Shin Tae-yong pada Januari 2025.
3. Dampak Ekonomi bagi Masyarakat Lokal
Tak hanya di bidang olahraga, penyelenggaraan turnamen ini juga diperkirakan akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Meski venue resmi belum diumumkan oleh PSSI, animo masyarakat yang tinggi diyakini mampu menggairahkan sektor UMKM dan pariwisata di daerah penyelenggaraan.
Dengan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN U-23 Boys Championship 2025, harapannya tidak hanya prestasi sepak bola yang meningkat, tetapi juga aspek sosial dan ekonomi yang ikut terangkat.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]