"Ini tentang memenangi banyak pertandingan, dan pada akhirnya saya itu sangat ambisius. Kami ingin memiliki musim sesukses mungkin. Untuk sekarang sih, kami harus realistis, perbedaan kami dengan tim-tim tiga teratas itu besar. Tapi kita lihat saja," sebut Rangnick.
Rangnick tercatat menjadi manajer kelima MU sejak era panjang Sir Alex Ferguson yang sukses. Sejak ditinggal manajer legendaris itu pada 2013, MU pun sulit bersaing.
Baca Juga:
Tinggalkan MU, Pogba Ingin Kembali ke Juventus
"Hal yang biasa setelah sebuah era yang panjang dan sukses, klub butuh menemukan sebuah jalur yang baru. Klub ini tidak memiliki keberlanjutan dalam hal merekrut pemain-pemain baru dan bertahan pada DNA klub. Nantinya, anggota direksi dan saya sendiri memiliki pendapat yang sama. Penting untuk tidak memiliki banyak perubahan pada manajemen," Ralf Rangnick menambahkan soal krisis berkepanjangan Man United.
Pelatih Jerman berusia 63 tahun itu akan melatih Bruno Fernandes cs sampai akhir musim 2021/2022. Setelah menuntaskan pekerjaan, itu Rangnick masih akan bertahan dengan berperan sebagai konsultan sampai dua tahun ke depan.
Di klub barunya ini Rangnick mesti membereskan performa buruk Setan Merah terutama di Liga Inggris. MU masih bertengger di papan tengah klasemen dengan perolehan 21 poin dari 14 pertandingan, berjarak 12 poin dari Chelsea di posisi teratas.
Baca Juga:
Ranknick Resmi Ditunjuk Sebagai Pelatih Timnas Austria
Rangnick sendiri sudah mendapatkan ijin kerja di Inggris. Sehingga ia sudah siap untuk menemani Setan Merah. Ia akan memimpin United di Old Trafford pada hari Minggu nanti. Ia membidik kemenangan saat MU berhadapan dengan Crystal Palace di pekan ke-15 EPL pada hari Minggu (5/12/2021) mendatang. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.