WahanaNews.co | Juara F1 2016, Nico Rosberg, menilai bos Mercedes, Toto Wolff, membohongi Lewis Hamilton pada akhir balapan F1 Emilia Romagna 2022.
Kebohongan tersebut terkait percakapan radio antara Toto Wolff dan Lewis Hamilton usai balapan berakhir.
Baca Juga:
Mercedes Mulai Bangkit, Verstappen Galau Menuju Seri Penutup Musim
Hamilton sendiri tampil sangat buruk dan hanya bisa finis ke-14 pada balapan di Sirkuit Imola ini.
Lewat radio team, Wolff mengaku kesalahan ada di pihak tim sambil meminta maaf ke sang pembalap.
Sang bos bahkan bilang mobil W13 memang sulit dikendarai, jadi wajar jika Lewis Hamilton mendapat hasil buruk.
Baca Juga:
Mercedes 1-2 di Interlagos, George Russel Raih Kemenangan Grand Prix
Hal itulah yang dinilai Rosberg sebagai kebohongan.
"Begini, Toto memainkan permainan mental sangat cerdas degan mengaku kesalahannya lagi, menyalahkan dirinya dan mencoba mendukung mental Lewis. Menyemangatinya dan bilang itu bukan kesalahan Lewis, itu kesalahan tim," ujar Rosberg, dilansir dari Sky Sports.
Menurut Rosberg W13 tidak seburuk apa yang dikira.
Nyatanya, George Russell mampu mendapat hasil bagus dengan mobil yang sama.
"Sangat pintar karena itu bukan kebenaran dan jangan lupakan Russell finis keempat dengan mobil itu, jadi Lewis lah yang patut disalahkan soal hasil buruknya akhir pekan ini," lanjut mantan pembalap Mercedes ini.
"Russell meraih P4 dengan akhir pekan brilian, jadi ada sesuatu lebih di mobilnya. Jadi jelas Toto sedang berusaha mengangkat mental Hamilton," tegas pria Jerman ini.
Rosberg menilai, tindakan Wolff sudah tepat, agar Hamilton tetap punya semangat melalui masa-masa sulitnnya ini. [gun]