WahanaNews.co | Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun (Fecafoot), Samuel Eto'o jengkel dengan munculnya tuduhan bahwa Timnas Kamerun telah mencurangi regulasi Covid-19 Piala Afrika 2021.
Selaku tuan rumah, Kamerun mendapatkan tuduhan miring pada beberapa hari terakhir.
Baca Juga:
WHO Selidiki Temuan Sirup Obat Batuk Beracun Picu Anak Meninggal
Alasan utamanya adalah perubahan protokol Covid-19 secara mendadak satu hari sebelum laga 16 besar antara Kamerun vs Timnas Komoro.
Dengan perubahan aturan tersebut, Komoro tidak dapat memainkan satu-satunya kiper yang tersedia, Ali Ahamada.
Padahal, Ali Ahamada mendapat hasil negatif saat tes Covid-19 sebelum pertandingan bergulir.
Baca Juga:
ITPC Lagos Jajaki Kesepakatan Dagang dengan Kamerun
Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) sendiri menyebut Ali Ahamada memang tidak memenuhi protokol kesehatan yang berlaku lantaran sempat terjangkit Covid-19.
Regulasi CAF sendiri mengatakan bahwa setiap pemain harus menjalani isolasi mandiri selama lima hari, sebelum melakukan tes PCR lanjutan atau 48 jam sebelum pertandingan.
Pada akhirnya, Kamerun sukses meraih kemenangan 2-1 atas Komoro dan berhak ke babak perempat final.