Berbagai persiapan pun dilakukan Walsh menyambut acara itu.
Selain belajar bahasa di Keduataan Besar Indonesia di Brussel, Walsh juga mengikuti perkembangan kompetisi domestik di Indonesia.
Baca Juga:
2 Naturalisasi Masuk, Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
“Saya telah mengambil pelajaran bahasa Indonesia setiap hari Selasa di kedutaan di Brussel selama sebulan. Selain itu saya juga mencoba menenggelamkan diri ke dalam budaya Indonesia sebanyak mungkin dengan melakukan penelitian sendiri dan menonton film dokumenter,” beber Walsh.
“Saya bahkan mulai mengikuti liga sepakbola lokal. Semua hal yang penting untuk mendapatkan koneksi antara internasional dan lokal sesegera mungkin,” imbuhnya.
Walsh menyadari statusnya sebagai pemain naturalisasi dan berkompetisi di Eropa bakal menjadi sorotan, termasuk tekanan yang diberikan publik sepakbola Indonesia.
Baca Juga:
Makan Nasi Padang, Jordi dan Walsh Antusias Lihat Banyak Piring
Namun ia sudah siap menghadapi segala konsukensi itu.
“Kami menjadi duta sepakbola Indonesia, dan berbagi pengalaman dengan pemain lokal sebanyak mungkin. Sepakbola sangat populer di Indonesia. Tapi jika Anda tidak tampil, Anda akan dihujat tanpa ampun. Jadi ada sedikit tekanan, tapi itu tidak menghalangi saya,” ucap Walsh. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.