Para pemain Nerazzurri memprotes keputusan itu, karena saat serangan Lazio berlangsung, salah satu pemain Inter, Federico Dimarco tengah terkapar di lapangan.
Denzel Dumfries bahkan langsung menahan Felipe Anderson berselebrasi, yang langsung memicu keributan antar kedua tim. Emosi itu tampak masih tersisa sampai laga usai, dan kembali menyala saat melihat aksi yang dilakukan Luiz Felipe.
Baca Juga:
Mabes Polri Ungkap Suap dari Klub Bola Senilai Rp800 Juta untuk Promosi ke Liga 1
Pada akhirnya, wasit Irrati menjatuhkan hukuman kartu merah bagi Luiz Felipe, yang lantas diprotes pemain Brasil tersebut dan juga rekan setimnya.
Ia sampai mengeluarkan air mata, karena bersikeras tindakan yang ia lakukan itu hanya sekadar bercanda pada teman dekat.
Luiz Felipe tampaknya berada di waktu yang salah saat mencoba bercanda dengan Correa. Meski begitu, pelatih Lazio Maurizio Sarri tetap mempertanyakan kartu merah tersebut.
Baca Juga:
Pengurus Old Crack Madina Dr Sapran Sumbangkan Bola Di Kompetisi Garuda Cup IX
"Dua (Luiz Felipe) bilang kepada saya wasit mengusirnya, tapi dia cuma ingin menyapa Correa, karena mereka berteman baik dan main bareng dalam waktu yang lama. Kayaknya ada kesalahpahaman," ujar Sarri kepada DAZN, dikutip Football Italia.
"(Francesco) Acerbi diberi larangan dua kali main karena dianggap menunjukkan perilaku mengintimidasi tanpa mengangkat tangannya barang satu jari pun, jadi saya tak begitu terkejut jika hal ini dianggap kartu merah. Felipe Anderson diserang setelah gol kedua, saya berharap ada kartu merah juga yang diberikan (kepada Dumfries)," jelas Sarri. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.