WAHANANEWS.CO, Kota Depok — Turnamen bulutangkis Sirkuit Nasional C FISIP UI Open 2025 resmi ditutup di Balairung Universitas Indonesia. Diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Ahad (29/6/2025).
Ajang yang berlangsung tujuh hari ini mempertandingkan 1.068 laga dari 13 kategori usia, mulai dari kelompok usia dini hingga remaja. Melibatkan 1.215 atlet muda dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga:
Baru Berumur Sehari, UU TNI Digugat 7 Mahasiswa UI ke MK
Turnamen ini telah menyandang status Sirkuit Nasional C, sebuah pengakuan atas konsistensi dan kualitas penyelenggaraan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Dekan FISIP UI, Prof Semiarto Aji Purwanto Aji menutup Turnamen Bulutangkis Sirkuit Nasional C FISIP UI Open 2025, Balairung UI, Kota Depok Jawa Barat, Ahad (29//2025). [WAHANANEWS.CO / Humas FISIP UI]
FISIP UI Open tak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga wahana pembinaan karakter, sportivitas, dan semangat kompetitif para atlet pelajar Indonesia.
Baca Juga:
Pertamina Goes to Campus 2025 Siap Jelajahi Lebih dari 10 Kampus Ternama Indonesia
"Apresiasi terhadap seluruh pihak yang berkontribusi dalam keberhasilan acara ini. Kami bersyukur turnamen Sirkuit Nasional C FISIP UI Open 2025 berjalan lancar. Dari waktu ke waktu, kualitas penyelenggaraan terus meningkat. Ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan berbagai pihak, termasuk kolaborasi dengan Pemerintah Kota Depok yang sangat kami apresiasi,” ujar Dekan FISIP UI, Prof Semiarto Aji Purwanto Aji menyebutkan, penyelenggaraan tahun mendatang ia berharap tetap mendapatkan dukungan pelbagai pihak, termasuk dukungan langsung dari Wali Kota Depok seperti tahun ini.
Atlet sedang beraksi di Turnamen Bulutangkis Sirkuit Nasional C FISIP UI Open 2025, Balairung UI, Kota Depok Jawa Barat, Ahad (29//2025). [WAHANANEWS.CO / Humas FISIP UI]
"Turnamen tahun ini juga menunjukkan penguatan kolaborasi strategis, termasuk dengan sponsor utama Yonex Sunrise Indonesia, serta dukungan dari Pemerintah Kota Depok, PPPBSI, dan komunitas bulu tangkis nasional," urai Aji.