Lebih lanjut, Ijeck mengatakan bahwa ajang WRC juga akan mengangkat potensi wisata di Sumut dan menggerakkan roda perekonomian.
"Dampak dari WRC sangat luar biasa, misalnya untuk perekonomian, UMKM, dan hotel-hotel yang akan penuh. Kembalinya WRC di Sumut akan berdampak besar terhadap perekonomian dan pariwisata Sumut," jelas pereli senior ini.
Baca Juga:
World Rally Championship (WRC) 2025 Siap Digelar di Sumatera Utara
Sementara itu, Harun Nasution menyebutkan bahwa kembalinya WRC di Sumut merupakan harapan dan cita-cita bersama. Pemaparan dilakukan oleh Jeffrey JP dari IMI Pusat.
"Kami berharap tahun depan sudah bisa menggelar kejuaraan reli dengan status WRC Candidate, dan pada 2026, WRC sudah bisa berlangsung lagi di Sumut," ujar Harun, seraya menambahkan bahwa pada 2-4 Agustus ini, Kejuaraan Asia Pasifik (APRC) Seri 4 akan berlangsung di Sumut.
Dia pun berterima kasih kepada Ketua Dewan Pembina IMI Sumut, Ijeck, yang terus memberikan perhatian kepada IMI.
Baca Juga:
IMI Sumedang Diharapkan Jadi Barometer Olahraga Otomotif Jawa Barat
"Cita-cita dan kerja keras Ketua Dewan Pembina IMI Sumut (Ijeck) selama ini telah berbuah hasil," ucapnya.
"Setelah sekian lama menjadi pengurus, dan sekarang menjadi dewan pembina, Pak Ijeck terus memberi perhatian dan dukungan kepada IMI Sumut. Saya sebagai Ketua IMI mengucapkan terima kasih kepada Ketua Dewan Pembina," kata Harun.
Pada Selasa (9/7/2024) lalu di Jakarta, Menpora Dito Ariotedjo memberikan keterangan pers usai Presiden Joko Widodo memimpin rapat mengenai penyelenggaraan kejuaraan olahraga internasional dan transformasi cabang olahraga di Indonesia, di Istana Kepresidenan.