WAHANANEWS.CO, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dilaporkan memastikan tidak ada rencana rapat untuk membekukan keanggotaan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) meski perang di Gaza terus bergejolak.
Kabar ini disampaikan Ynet pada Senin (29/9/2025) yang dilansir Times of Israel, setelah muncul laporan sebelumnya bahwa UEFA bakal menggelar rapat pengambilan putusan terkait status Israel.
Baca Juga:
Trump Gerak Cepat Cegah Israel Dihukum FIFA dan UEFA Jelang Piala Dunia 2026
Sebelumnya, sejumlah media internasional memberitakan bahwa rapat UEFA dijadwalkan pekan ini dan mayoritas anggotanya disebut-sebut mendukung langkah pembekuan Israel dari dunia sepak bola.
Namun, laporan Israel Hayom menyebut UEFA telah memberikan jaminan langsung kepada IFA bahwa Israel tidak akan dikeluarkan dari keanggotaan.
Keputusan ini disebut-sebut tak lepas dari lobi politik intensif yang dilakukan Amerika Serikat.
Baca Juga:
Cristiano Ronaldo Bantah Rumor Pensiun dari Timnas Portugal
Sky News pada Kamis (25/9/2025) melaporkan bahwa pemerintahan Donald Trump berupaya keras mencegah FIFA menjatuhkan sanksi terhadap Israel di panggung sepak bola internasional.
Pemerintah AS melalui Departemen Luar Negeri dilaporkan melakukan intervensi langsung demi menghalangi keputusan pembekuan.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS kepada Sky News menyatakan, "Kami pasti akan bekerja untuk sepenuhnya menghentikan upaya apapun yang mencoba membekukan timnas Israel dari Piala Dunia."