Dia rencananya akan diperiksa sebagai saksi untuk kali kedua. Namun yang bersangkutan meminta pemeriksaan ditunda.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes PolDirmanto mengatakan Iwan Bule meminta penundaan pemeriksaan karena harus mengikuti acara FIFA dan PSSI yang tak bisa ditinggal.
Baca Juga:
Rokornas Partai Gerindra, Titiek Suharto dan Iwan Bule Jadi Wakil Ketua Dewan Pembina
Tragedi Kanjuruhan terjadi usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC Vs Persebaya pada 1 Oktober 2022.
Ratusan supporter harus meregang nyawa imbas tembakan gas air mata bertubi-tubi dari aparat. Mereka sesak nafas dan berdesak-desakan keluar stadion.
Tragedi itu tidak sekadar menjadi perhatian di dalam negeri, tapi sudah menjadi sorotan di mata dunia. Tragedi ini tergolong 'dua besar bencana sepak bola' dunia, setelah bencana kemanusiaan serupa terjadi di Lima, Peru pada 1964 silam yang menewaskan lebih dari 300 orang. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.