WahanaNews.co | Timnas Jerman di Piala Dunia 2022 tengah menuai sorotan. Bukan karena penampilannya yang mengesankan, melainkan karena aksi protesnya jelang melawan Timnas Jepang di laga perdana Grup E pada 23 November.
Dalam sesi foto tim sebelum kick off, anak asuhan Hansi Flick sepakat menutup mulut mereka dengan tangan yang mengisyaratkan pembungkaman dari FIFA.
Baca Juga:
Thomas Muller Resmi Pensiun dari Tim Nasional Jerman Setelah 14 Tahun Berkarier
Seperti yang diketahui, FIFA melarang penggunaan ban kapten One Love yang mendukung hak-hak LGBTQ selama Piala Dunia 2022 di Qatar. Hal tersebut disebabkan Qatar memang melarang apapun yang berkaitan dengan golongan ini.
Namun Timnas Jerman bersikeras melawan larangan FIFA. Bahkan mereka siap menerima konsekuensi berupa sanksi. Pada akhirnya ban kapten One Love tidak digunakan oleh Die Mannschaft. Mereka memilih menyindir organisasi sepakbola dunia itu melalui pose tutup mulut.
Rupanya sebelum laga dimulai ada segelintir pemain Timnas Jerman yang melakukan pertemuan terpisah. Dilansir dari akun Twitter @iMiaSanMia, terdapat tujuh pemain, di antaranya yaitu Manuel Neuer, Thomas Mueller, Ilkay Guendogan, dan Leon Goretzka.
Baca Juga:
Euro 2024: Slovenia vs Serbia Berakhir Imbang 1-1
Selama satu jam mereka membahas beberapa ide, gerakan, serta simbol untuk aksi protes. Pada akhirnya mayoritas memilih gerakan menutup mulut.
Pertandingan yang digelar di Khalifa International Stadium itu berakhir dengan kekalahan di sisi Jerman dengan skor 1-2. Meskipun mendominasi permainan sepanjang 90 menit, Manuel Neuer dkk tak mampu meraih poin sama sekali.
Gol pertama berhasil dicetak Guendogan melalui titik putih pada menit ke-32. Setelah turun minum, Jepang semakin berani menggedor lini pertahanan Jerman.
Usaha Samurai Biru akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-75. Ritsu Doan sukses membobol gawang Neuer. Tak sampai 10 menit kemudian tepatnya di menit 83, gol kedua dari Jepang dicetak oleh Takuma Asano. [rna]