WahanaNews.co | Peraturan wajib vaksinasi Covid-19 sudah lama diterapkan di Inggris. Namun, hingga saat ini tercatat cukup banyak pemain Liga Inggris yang menolak untuk divaksin.
Dikutip dari laporan Marca, hanya sepertiga pemain yang sudah diberi dua dosis vaksin Corona. Kemudian hanya 7 dari 20 tim yang berlaga di Liga Inggris telah memberi vaksin pada separuh skuad pemain. Malah ada 3 klub belum dapat memenuhi 10% vaksin pemain.
Baca Juga:
Lagi, Pemain Bola Pensiun Dini Akibat Penyakit Jantung
Apa penyebabnya? Ditengarai salah satu biang keladi utama adalah para pemain tidak sedikit yang percaya pada teori konspirasi yang menyebut vaksin berbahaya. Ada pula yang percaya pada hoax bahwa Bill Gates punya agenda tertentu dalam mendanai vaksin Corona.
"Sangat bikin frustrasi dan sulit mengetahui apa, karena beberapa teori konspirasi benar-benar sudah memasuki ruang ganti," kata seorang dokter yang memilih anonim, menyuarakan kecemasannya dikutip dari Marca.
"Ada pemain-pemain senior, pria pintar, percaya pada semua hal yang tidak masuk akal dan meyakininya. Salah satu dari mereka memberitahu saya bahwa vaksin tidak ia perlukan karena bisa menambah imun hanya dengan vitamin," tambah dia.
Baca Juga:
Pep Guardiola Berharap Phil Foden Bertahan Lama di Man City
Lalu, dokter anonim ini mengatakan pengaruh internet cukup besar. Menurutnya, teori konspirasi yang melibatkan Bill Gates turut meracuni para pemain muda.
"Sebagian dari yang mereka yakini dari internet itu luar biasa. Pemain mengatakan bahwa vaksin membuat mereka tidak subur, bagian dari plot yang melibatkan Bill Gates, bahwa pandemi hanya propaganda. Masalah nyata adalah mereka juga meracuni pikiran para pemain muda," lanjutnya.
Belum diketahui bagaimana solusi atas permasalahan yang dirasa cukup pelik ini. Apalagi di Liga Inggris, pemain yang belum divaksin tetap diperbolehkan untuk bermain alias tidak ada paksaan untuk vaksin Corona. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.