WahanaNews.co | Pengelola Sirkuit Mandalika pada MotoGP Mandalika 2022, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
ITDC telah mengklarifikasi bahwa tiket balapan untuk Maret mendatang masih tersedia.
Baca Juga:
Mark Marquez Akhirnya Masuk 10 Besar di MotoGP 2023
Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan, total tiket yang sudah terjual hingga hari kedua tes MotoGP 2022, Sabtu (12/2), adalah 17 ribu. Tiket yang habis adalah kelas Premier Class.
"Yang habis itu 900 tiket premier class. Jadi, kalau ada yang bilang tiket MotoGP 2022 di Mandalika telah habis itu hoaks," kata Abdulbar saat jumpa pers di Royal Box Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/2).
Lebih lanjut Abdulbar menjelaskan bahwa saat ini masih tersisa sekitar 46 ribu tiket dari berbagai kelas. Dengan waktu sekitar satu bulan lagi, ITDC yakin tiket tersebut akan habis.
Baca Juga:
Jadwal MotoGP Spanyol 2023, Lengkap Jam Tayang dan Berita Terbaru Marquez hingga Enea Bastianini
ITDC juga akan memberikan kemudahan akses menonton kepada masyarakat Lombok. Sebagai stimulus, ITDC akan mendiskon harga tiket bagi warga Lombok yang ingin membeli tiket seri kedua MotoGP 2022.
"Ada diskon harga tiket untuk warga Lombok sebesar lima sampai 10 persen. Ini berlaku hanya bagi mereka yang memiliki KTP Lombok. Tiket ini kita siapkan dua minggu sebelum balapan," ucap Abdulbar.
Berdasarkan dua hari tes MotoGP 2022, Abdulbar menyebut Sirkuit Mandalika sangat layak balapan. Pasalnya, kecepatan para pembalap terus meningkat dari waktu ke hari, dari hari pertama ke hari kedua.
Pada hari pertama misalnya, catatan waktu terbaik adalah 1 menit 32.466 detik yang dicetak pembalap Honda Pol Espargaro.
Catatan waktu itu terlampaui pada hari kedua. Luca Marini dari Mooney VR46 Ducati membuat catatan 1 menit 31.289 detik. Posisi kedua ditempati Marc Marquez dengan selisih 192 detik.
"Tadi pagi ada laporan ada debu, tapi makin sore sudah tidak ada. Sirkuit Mandalika ini sangat layak. Buktinya pembalap berkali-kali dapat menambah kecepatan. Ini aman dan tidak ada masalah," ucap Abdulbar.
"Dengan tes ini, kalau ada masalah masih ada satu bulan lagi untuk perbaikan. Kita juga butuh masukan dari mereka [kontestan tes pramusim] untuk perbaikan menuju MotoGP 2022 pada Maret nanti," katanya. [bay]