WahanaNews.co | Jelang berakhirnya Liga Prancis, Trisula MNM (Messi, Neymar, dan Mbappe) yang dimiliki Paris Saint Germain (PSG) makin mengerikan ketajamannya.
Dua klub, Clermont Foot dan Lorient, dihajar dengan kekalahan telak di atas 3 gol oleh aksi Messi, Neymar, dan Mbappe dalam Trisula MNM.
Baca Juga:
Masa Depan 'Panas' Mbappe: Presiden PSG Klaim Kesepakatan dengan Bintang Muda
Saat menang 6-1 atas Clermont Foot, Messi memang tidak mencetak gol, tetapi dia menjadi pengatur serangan, bahkan memberikan 3 assist untuk Neymar dan Mbappe yang masing-masing mencetak hattrick.
Ketajaman dan tentu saja kekompakan Trisula Meesi, Neymar dan Mbappe ini bertolak belakang saat awal-awal Liga Prancis.
Saat itu ketiganya minim gol, dan kekompakan saat bermain bersama tidak terlihat.
Baca Juga:
PSG Siapkan Rp16 Triliun untuk Kontrak Baru Mbappe Selama 10 Tahun
Kemenangan telak ini semakin membuat PSG nyaman di puncak klasemen Liga Prancis.
Les Parisiens, julukan PSG, unggul 12 angka dari pesaing terdekatnya.
Tim asuhan Mauricio Pochettino ini kemungkinan besar akan keluar menjadi juara Liga Prancis di akhir musim nanti.
Dengan sisa tujuh laga lagi, PSG akan sulit diganggu oleh rival mereka.
Terlebih, Les Parisiens cuma berkutat di kompetisi Liga Prancis saja.
Namun, situasi kegemilangan malah mengkhawatirkan dan disesali oleh Mbappe dan Neymar.
Lho, mengapa?
Rupanya mereka khawatir kekompakan bahkan chemistry saat bermain bersama juga akan segera berakhir, seiring selesainya Liga Prancis.
Selain itu, Neymar dan Mbappe menyesal kompak dan tajamnya permainan mereka baru terjadi di laga-laga akhir Liga Prancis.
Mereka merujuk tentang apa yang terjadi di ajang Liga Champions lalu.
Di mana saat itu PSG dihajar Real Madrid pada babak 16 besar.
Trio Mbappe, Neymar, dan Messi tampil kurang maksimal.
Saat itu, hanya Mbappe saja yang bermain cukup menonjol.
Selebihnya, Neymar dan Messi tak mampu berkembang dan menolong tim dari kekalahan.
Mbappe berandai-andai jika koneksi yang terjalin bisa lebih cepat muncul.
"Koneksi di lapangan dengan Messi dan Neymar sangat disayangkan datang terlambat," ungkap Mbappe, dikutip dari laman 90min.
"Tapi kami merasa bahwa kami adalah pemain berkualitas."
"Kami mencoba membantu tim sebanyak mungkin dan itulah yang terjadi di laga ini."
"Itulah kehidupan, terkadang Anda menang dan terkadang Anda kalah. Anda harus selalu menatap ke depan," sambungnya.
Ungkapan yang identik juga dilontarkan oleh Neymar.
Ia mengakui trisula yang ada bersama Mbappe dan Messi baru nyetel ketika akhir musim saja.
Namun, ia tak ingin tenggelam dalam penyesalan.
Pemain asal Brasil ini ingin rekan-rekannya untuk terus berjuang di sisa musim ini.
Itu untuk memastikan PSG dapat menjadi juara di kompetisi Liga Prancis.
"Kami bertiga dalam kondisi 100 persen hanya pada saat akhir musim saja," ujar Neymar.
"Itu sungguh sangat disayangkan bagi kami."
"Tapi, kami akan terus melangkah ke depan."
"Kami akan mencapai apa yang tersisa di liga," lanjutnya. [gun]