Kedua petarung kembali saling berangkulan tanpa keinginan untuk melakukan takedow. Kekuatan keduanya yang berada dalam stand fight begitu terlihat dalam duel ini. Pereira sempat membuat Adesanya terjatuh sebelum bel akhir ronde kedua berbunyi.
Pendekatan kedua petarung pada awl ronde ketiga masih sama seperti pada dua ronde sebelumnya. Penjajakan stand fight dilakukan sembari mencair celah melepaskan serangan mematikan.
Baca Juga:
WHO: Nigeria Pertama Luncurkan Vaksin Men5CV Baru untuk Meningitis
Sebuah momen langka dalam perttarungan ini terjadi ketika kedua petarung terlibat dalam groundfight. Pereira mencoba bangun sementara Adesanya berusaha melepaskan pukulan sembari menghalangi Pereira bangkit. Pereira tampak kalah poin pada posisi ini.
Ketika Pereira menghaap atas, Adesanya mencoba melakukan ground and pound. Pereira masih mampu bertahan dari serangan Adesanya hingga akhir ronde ketiga.
Stand fight kembali jadi pertunjukan utama pada ronde keempat. Pereira dan Adesanya saling tedang dan pukul. Pada pertengahan ronde keempat, Adesanya berupaya mencuri kesempatan menjatuhkan Pereira dan memaksa bermain di matras.
Baca Juga:
Kelompok Gerilyawan Islam Culik 50 Orang di Timur Laut Nigeria
Usahanya gagal dan pertarungan atas kembali tersaji. Kegagalan Adesanya memaksa Pereira bermain ground fight membuatnya kesulitan karena sang lawan bisa melepaskan serangan berbahaya menuju akhir ronde keempat.
Menghadapi ronde terakhir, kedua petarung tampak bersemangat. Pereira masih dengan serangan pukulan dan tendangan, sementara Adesanya pun demikian dengan kombinasi upaya melakukan takedown.
Adesanya sempat terjatuh usai melepaskan serangan, namun sang juara bertahan itu bisa bertahan. Pereira kemudian melepaskan tinju-tinju ke arah kepala yang membuat Adesanya tak berdaya dan terpojok hingga wasit menghentikan pertarungan.