WahanaNews.co | Direktur Olahraga Paris Saint Germain (PSG) Leonardo menyebut Real Madrid tak punya rasa hormat, karena terus berkomentar tentang salah satu pemain bintangnya, Kylian Mbappe.
Teranyar, Presiden Real Madrid Florentino Perez memberikan komentarnya terkait kemungkinan transfer Mbappe ke klub ibu kota Spanyol itu.
Baca Juga:
Real Madrid Hancurkan Granada 4-0 di Lanjutan LaLiga 2023/24
Tak tanggung-tanggung, Perez bahkan mengatakan bahwa ia berharap kesepakatan dengan Mbappe bisa selesai pada Januari 2022 mendatang.
"Pada Januari kami akan mendapat kabar tentang Mbappe. Kami berharap pada 1 Januari semuanya bisa beres," kata Florentino Perez kepada El Debate.
Namun kepada RMC Sport, Florentino Perez kemudian mengklarifikasi pernyataannya tersebut.
Baca Juga:
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti Pecahkan Rekor 200 Penampilan di UCL
Ia menjelaskan bahwa maksud dari perkataannya itu adalah Real Madrid akan kembali mengejar Mbappe pada Januari 2022.
"Kata-kata saya disalahartikan. Yang saya katakan adalah kami harus menunggu sampai tahun depan untuk mengetahuinya, dengan selalu menghormati PSG, pihak yang dengan kami memiliki hubungan yang baik," ucap Perez.
Namun tampaknya, PSG yang terlanjur risih dengan Real Madrid membalas pernyataan yang dikeluarkan Florentino Perez.
Melalui Direktur Olahraga PSG Leonardo, mereka menyebut El Real sebagai tim yang tidak memiliki rasa hormat dan sopan santun.
"Ini adalah contoh lain dari kurangnya rasa hormat terhadap PSG dan Mbappe," kata Leonardo dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe.
“Faktanya, pada minggu yang sama seorang pemain Real Madrid [Karim Benzema], kemudian pelatih Real Madrid [Carlo Ancelotti] dan sekarang presiden [Florentino Perez] berbicara tentang Kylian seolah-olah dia sudah menjadi salah satu dari mereka."
"Saya ulangi: ini adalah kurangnya rasa hormat yang tidak bisa kami toleransi," tegas Leonardo.
Meski PSG tetap menyatakan bahwa mereka tidak akan menjual Mbappe, namun kepergian mantan penyerang AS Monaco itu tinggal menunggu waktu.
Beberapa hari yang lalu, Mbappe sempat mengatakan bahwa ia memang ingin meninggalkan PSG dan bergabung dengan Real Madrid.
“Saya ingin pergi, karena di saat yang sama saya tidak ingin memperpanjang [kontrak]. Saya ingin klub mendapatkan biaya transfer untuk memiliki pengganti yang berkualitas,” kata Mbappe kepada RMC Sport.
“Klub ini telah memberi saya banyak hal, saya selalu bahagia selama empat tahun yang saya habiskan di sini dan saya masih bahagia hingga sekarang."
“Saya mengatakannya cukup awal sehingga klub bisa mencari pengganti. Saya ingin semua orang menjadi dewasa, bergandengan tangan, membuat kesepakatan yang baik, dan saya menghormati itu."
"Saya berkata, 'jika Anda tidak ingin saya pergi, saya akan tinggal'," tuturnya. [dhn]