WahanaNews.co | Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengecam Barcelona, Real Madrid, dan Juventus atas rencana lama mereka yang masih terus berlanjut untuk melepaskan diri dari struktur tradisional sepakbola Eropa dan menciptakan Liga Super Eropa.
Ceferin mengaku muak dan lelah untuk membicarakan hal tersebut.
Baca Juga:
Euro 2024: Slovenia vs Serbia Berakhir Imbang 1-1
Sebelumnya, ada kabar bahwa Presiden Juventus, Andrea Agnelli, akan mengumumkan proyek Liga Super jilid kedua dalam acara Bussines of Football Summit Financial Times pada Kamis (3/3/2022).
Ditanya mengenai hal tersebut, Ceferin bersama Presiden LaLiga, Javier Tebas, tidak bisa menahan diri saat berbicara tentang kemunculan lagi proyek Liga Super Eropa.
"Saya muak dan lelah membicarakan proyek yang tidak ada hubungannya dengan sepakbola," kata Ceferin kepada media Spanyol, Cope.
Baca Juga:
Aleksander Ceferin Mantapkan Diri Tak Maju Lagi jadi Presiden UEFA
"Pertama, mereka memulai ide omong kosong ini di tengah pandemi dan sekarang saya terus membaca artikel bahwa mereka merencanakan sesuatu yang lain di tengah perang," paparnya.
"Mereka hidup di dunia paralel. Mereka bisa bermain di kompetisi mereka sendiri, tetapi jika mereka melakukannya, mereka tidak akan bermain di kompetisi kami," ujarnya.
Proyek Liga Super pertama kali diumumkan pada April 2021, dengan 12 klub Eropa menyatakan niat mereka untuk melepaskan diri dari struktur tradisional sepakbola Eropa dan menciptakan kompetisi tertutup mereka sendiri.