WahanaNews.co | Sebanyak 250 peserta dari ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat mengikuti Sosialisasi Security Awareness dengan tema 'Pengaruh Artificial Intelligence dalam Cyber Security' secara live streaming yang digelar Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Jakarta Barat di Studio BATIK, Gedung Blok A, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (29/2/2024).
Kepala Sudis Kominfotik Jakbar, Andrie Yuswanto mengatakan melalui sosialisasi security awareness ini penerapan kecerdasan buatan memberikan banyak manfaat di berbagai bidang, namun penerapan AI juga memunculkan tantangan terkait etika dan keamanan data.
Baca Juga:
Sisi Kelam AI Diungkap Polisi Inggiris, Untuk Penipuan hingga Pelecehan Seksual
"Ini untuk memberikan pemahaman dampak positif dan negarif AI, sehingga kita bisa melindungi supaya data kita tidak tersebar luas," katanya.
Narasumber yang juga Peneliti Keamanan Siber dan pengajar di Swiss German University, Charles Lim mengungkapkan bahwa AI berguna tapi mempunyai dampak negatif, maka harus menggunakan sesuai dengan etikanya.
"Kita harus waspada dengan penggunaannya yang mempunyai dampak negatif, supaya data kita aman tidak disalalahgunakan. Kita harus mengantisipasi keamanan AI supaya masyarakat sadar," ujarnya.
Baca Juga:
Hadirkan Produk Baru, Ini Syarat Laptop Bisa Disebut Sebagai AI PC
Pengaruh AI, lanjut Charles mempunyai dampak positif dan negatif maka pengguna harus waspada dan jangan percaya seratus persen dengan teknologi.
"Teknologi ini manusia belum mempercayai sepenuhnya, maka kita harus hati-hati dengan teknologi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Aplikasi, Siber dan Statistik Sudis Kominfotik Jakbar, Nur Izzuddin menambahkan, perkembangan dunia teknologi AI ini kan sangat pesat sehingga masyarakat harus menggunakan secara bijak terutama terkait penyebarluasan data pribadi.