Kapal selam merupakan salah satu kendaraan perang yang menjadi andalan setiap negara dalam pertempuran laut. Kapal selam dirancang agar sulit dideteksi oleh musuh. Oleh karena itu, banyak kapal selam saat ini yang dilapisi dengan ubin anechoic. Penggunaan ubin achenoic pada kapal selam mampu menyerap dan mendistorsi gelombang sonar serta mampu meredam kebisingan.
Namun, tahukah kalian bahwa ubin achenoic pertama kali dirancang oleh Angkatan Laut Jerman yang saat itu dikuasai Nazi. Tepatnya pada masa Perang Dunia II, ubin achenoic ini dirancang dengan tujuan untuk digunakkan sebagai lapisan kapal selam. Ubin achenoic pertama kali diaplikasikan sebagai lapisan kapal selam adalah pada tahun 1940, yaitu untuk melapisi U-Boat milik Jerman.
Baca Juga:
Bantai Wanita dan Anak-anak, Erdogan sebut Kebiadaban Israel Mirip Nazi
3. Rudal antikapal
Pada tahun 2020, Rusia melakukan uji coba terhadap rudal antikapal hipersonik milik mereka. Rudal antikapal hipersonik milik Rusia ini diketahui memiliki kecepatan sembilan kali kecepatan cahaya dan mampu mencapai target dengan jarak 1000 kilometer. Selain Rusia, banyak negara di dunia ini yang mengembangkan rudal antikapal milik mereka.
Namun, tahukah siapa yang mengembangkan rudal antikapal yang pertama di dunia? Fakta sejarah mengatakan bahwa rudal antikapal pertama kali dikembangkan oleh Nazi pada era Perang Dunia II. Rudal antikapal yang dibuat oleh Nazi bisa dikatakan berhasil, karena rudal antikapal Nazi saat itu berhasil menghalau kapal Sekutu saat Perang Dunia II.
Baca Juga:
Ribut dengan Rusia, Diam-diam Israel Bantu Ukraina
4. Torpedo akustik
Pada tahun 1943, Angkatan Laut Jerman yang saat itu dikendalikan oleh Nazi, mengembangkan torpedo akustik. Saat itu, Nazi menjadi yang pertama dalam mengembangkan torpedo akustik ini. Hal ini dilakukan Nazi untuk memperkuat pertahanan Angkatan Laut mereka dalam menghadapi Perang Dunia II. Selanjutnya, banyak negara selain Jerman yang juga mengembangkan torpedo mereka masing-masing.
Torpedo akustik adalah torpedo yang mampu mengenai target tembak dengan cara mengidentifikasi karakter suara atau dengan menggunakan sonar. Torpedo dikenal luas sebagai senjata yang dibawa dan ditembakkan dari sebuah kapal selam, namun faktanya torpedo bisa juga dibawa dan ditembakkan dari helikopter, kapal perang, dan pesawat tempur.