WahanaNews.co | Tangkapan
layar soal ujian SMP Negeri 250 Jakarta yang menyebut nama Anies Baswedan dan
Mega viral di media sosial. Tentang hal ini, Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta
minta pada guru maupun pihak sekolah untuk tidak membuat soal ujian yang menyebut
nama-nama pejabat dan tokoh politik.
Baca Juga:
40 Peserta Ikuti Ujian Kenaikan Status Anggota Biasa PWI Sumut
"Dinas Pendidikan tidak pernah mengimbau kepada guru di
sekolah untuk membuat soal ujian sekolah dengan menyebutkan nama pejabat publik
tertentu, dan telah mengarahkan guru yang membuat soal ujian sekolah tersebut
untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi," kata Kadisdik DKI Nahdiana
lewat siaran pers, Sabtu (12/12).
"Karena, hal tersebut berpotensi menjadi unsur
pelanggaran netralitas terhadap posisi ASN," sambungnya.
Nahdiana menjelaskan bahwa pihaknya telah menelusuri dan
meminta konfirmasi dari kepala sekolah terkait serta guru yang membuat soal
ujian.
Baca Juga:
Uji Praktik SIM C, Trek Angka 8 Diubah Jadi Huruf S
Pihak sekolah mengatakan soal tersebut diberikan kepada
siswa untuk menguji pembentukan karakter, integritas, kesabaran dan rasa
tanggung jawab.
Nahdiana mengamini ada kesamaan nama dengan kedua pejabat
dan tokoh politik di soal tersebut. Namun sekolah tidak bermaksud mendukung
atau mencemarkan nama baik orang yang disebut dalam soal.
"Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mengimbau kepada
para ASN, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan Pemerintahan Provinsi
DKI Jakarta untuk tetap menjaga netralitas ASN sehingga bisa memberikan
pelayanan publik yang baik," mengutip siaran pers. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.