Delapan di antaranya merupakan senyawa baru yang belum pernah terdeteksi sebelumnya, sementara empat lainnya bahkan tidak dikenal oleh sains.
Para peneliti menemukan bahwa tidak ada satu senyawa pun yang secara tunggal menciptakan aroma durian.
Baca Juga:
Kebun Durian Warso Farm di Bogor, Destinasi Wajib Bagi Pencinta Durian
Sebaliknya, aroma khasnya berasal dari campuran berbagai senyawa dengan karakter bau yang beragam, seperti buah, sigung, metalik, gosong, bawang panggang, bawang putih, keju, bawang bombai, hingga madu.
Beberapa senyawa tersebut juga ditemukan dalam zat lain seperti daging sapi matang, ekstrak ragi, cumi-cumi kering, dan daun bawang.
Kombinasi unik dari 50 senyawa ini menciptakan aroma yang memikat sekaligus bikin mual banyak orang di dunia.
Baca Juga:
Gubernur Khofifah Siapkan Strategi Jadikan Durian Komoditas Unggulan Ekspor Jawa Timur
Keajaiban Ilmiah Durian
Selain aromanya, durian juga dianggap sebagai fenomena ilmiah.
Penelitian Jepang tahun 2009 menemukan bahwa ekstrak durian dapat menghambat enzim aldehida dehidrogenase (ALDH), yang berperan dalam proses pemecahan alkohol di hati.