WahanaNews.co | Awan Panas Guguran Gunung Merapi terpantau kembali meluncur sejauh 2,8 kilometer ke arah Barat Daya dari mulut gunung.
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta masih menetakan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada Level III (Siaga).
Baca Juga:
Aktivitas Semeru Hari Ini: 29 Kali Erupsi dalam 6 Jam, 6 Gempa Guguran
Awan Panas Guguran meluncur dari Gunung Merapi pada Sabtu malam pukul 19.08 WIB.
Tercatat di Seismogram Awan Panas meluncur dengan amplitudo 50 milimeter, berdurasi 149 detik.
Awan Panas meluncur dengan jarak kuncur 2,8 kilometer ke arah barat daya.
Baca Juga:
Jepang Buka Suara soal Ancaman Tsunami di Okinawa akibat Erupsi Semeru
Sementara dari pukul 12.00 - 18.00 WIB, teramati 2 kali Guguran dengan jarak 1 kilometer. Data kegempaan menunjukkan gempa guguran sebanyak 37 kali.
Hingga kini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga) .
BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas, pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor Tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.