WahanaNews.co | Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan gelombang tinggi hingga 6 meter di sejumlah wilayah pesisir Indonesia. Potensi gelombang laut itu diprediksi terjadi pada periode 27 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
Deputi Meterologi BMKG Guswanto memaparkan, tinggi gelombang laut hingga 6 meter berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara, Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Kemudian tinggi gelombang 4,5 sampai 6 meter terjadi di Samudera Hindia Selatan Banten, Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah, Samudera Hindia Selatan Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan Bali, Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat (NTB), Perairan Pulau Sumba, Perairan Kupang-Pulau Rote, Perairan Pulau Flores, Perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, Laut Sumbawa, Selat Makassar Bagian Selatan, Laut Flores, Laut Banda, Laur Arafuru.
Selanjutnya tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter terjadi di Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia Barat Bengkulu, Samudera Hindia Barat Lampung, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Bali, Selat Sunda, Perairan Selatan Banten, Perairan Selatan Jawa, Perairan Selatan Bali, Perairan Selatan Lombok, Perairan Selatan Sumbawa, Perairan Utara Halmahera.
Kecepatan Gelombang
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, kecepatan arus gelombang tinggi dapat mencapai 150 sentimeter per detik yang membuat terganggunya pelayaran. Dwikorita meminta agar penataan lingkungan dapat dikendalikan.
"Dan juga mohon dilakukan penataan lingkungan, tidak membuang sampah sembarang, tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol. Pohon yang rantibgnya rapuh segera dipangkas, tegakan-tegakan yang rapuh segera diperkuat karena angin kencang bisa mencapai 40 knots masih dapat terjadi," kata Dwikorita.
Dia menambahkan, peringatan mengenai gelombang tinggi di wilayah pesisir tersebut disampaikan agar pihak terkait dapat mengantisipasi terjadinya hal buruk.