WahanaNews.co | Penyakit karat merupakan jenis sindrom yang gejalanya terlihat pada tampilan daun. Penyakit ini dipicu oleh jamur patogen yang berkembang pada suhu sekitar 23 sampai 28 derajat Celcius.
Penyakit ini membuat proses fotosintesis terhambat dan membuat produktivitas tanaman menurun. Karenanya, penyakit ini harus segera dikendalikan agar tidak menimbulkan kerugian yang besar.
Baca Juga:
Rencana Pengembangan Jagung Pipil: Bantuan Kementan RI untuk Pemkab Pidie
Melansir dari BBPOPT Kementerian Pertanian, Rabu (18/1/2023), berikut ini gejala dan cara mengendalikan penyakit karat daun jagung.
Gejala penyakit karat daun tanaman jagung
Gejala khas yang bisa terlihat saat tanaman jagung terserang penyakit ini yaitu adanya lesio kecil pada daun. Setelah itu, bagian ini akan berubah menjadi melingkar hingga memanjang.
Baca Juga:
Pemkab Gorontalo: Penyaluran Bantuan Benih Jagung Dilakukan Secara Bertahap
Saat lesio berkembang, jamur akan keluar dari permukaan daun. Lesio tersebut akan berubah memanjang dan akan membentuk halo kuning.
Gejala lebih lanjut akan terlihat pustula (bisul) di permukaan daun bagian atas dan bawah berwarna coklat kemerahan. Warna tersebut lama kelamaan akan berubah menjadi hitam kecoklatan.
Apabila infeksi penyakit karat semakin parah, maka daun tanaman jagung menjadi kering dan tanaman bisa mati.