WahanaNews.co | Pada Sabtu, 22 April 2023 centang biru Twitter kembali diaktifkan di beberapa media, selebritas, dan akun profil tinggi lainnya.
Hal ini sontak menimbulkan banyak protes oleh akun yang mendapatkan centang biru tersebut.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Untuk diketahui, tanda centang biru pada Twitter untuk membuktikan keaslian dan ketenaran diberikan secara gratis, namun tanda centang biru itu sekarang harus dibeli oleh pelanggan seharga US$8 per bulan.
Dilansir dari Channel News Asia, sperti diberitakn CNBC Indonesia, Minggu (23/4/2023) akun non-pembayaran yang memiliki centang biru telah hilang pada hari Kamis kemarin, hal ini karena Elon Musk sang pemilik menerapkan strategi yang dijuluki "Twitter Blue", untuk menghasilkan pendapatan baru, dan yang telah diumumkan pada tahun lalu.
Menurut seorang pengembang perangkat lunak yang berbasis di Berlin yang melacak platform media sosial, Travis Brown, hanya sebagian kecil dari pengguna bertanda centang biru yang berlangganan, kurang dari 5% dari 407.000 profil yang terpengaruh.
Baca Juga:
Agar Elon Musk Buka Kantor X di RI, Kominfo Atur Strategi
Namun pada hari Jumat dan Sabtu, sejumlah selebritas mendapatkan kembali centang biru mereka, tampaknya tanpa tindakan dari pihak mereka, termasuk penulis Stephen King, juara NBA LeBron James, dan mantan presiden AS Donald Trump.
Elon Musk mengunggah sebuah tweet pada hari Jumat (21/4/2023), bahwa dia "membayar untuk beberapa (langganan) secara pribadi".
Rapper Amerika Lil Nas X, yang profilnya menampilkan tanda centang biru, men-tweet "Astaga, saya tidak membayar untuk twitter biru, Anda akan merasakan murka saya tesla man!."