WahanaNews.co | Bos baru Twitter menyinggung soal Twitter yang sangat lemot di sejumlah negara, salah satunya Indonesia. Apakah ini dikarenakan internetnya yang lambat?
Musk menyebut butuh sekitar 10 hingga 15 detik untuk me-refresh beranda Twitter di negara-negara tersebut.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
"Twitter sangat lambat di India, Indonesia & banyak negara lainnya. Ini fakta, bukan "klaim". 10 hingga 15 detik untuk me-refresh tweet homeline adalah hal biasa di sana. Terkadang tidak berfungsi sama sekali, terutama di ponsel Android," ujar Musk ketika berbincang dengan mantan CTO Meta Mike Schroepfer di Twitter, Selasa (15/11).
Kemudian Musk mengaitkan lemotnya Twitter di kawasan tersebut dengan beberapa hal, seperti bandwith, latensi, dan aplikasinya.
"Satu-satunya pertanyaan adalah berapa banyak penundaan karena bandwidth/latensi/aplikasi," ujar Musk.
Baca Juga:
Agar Elon Musk Buka Kantor X di RI, Kominfo Atur Strategi
Terkait kecepatan internet, Indonesia dan India tidak menorehkan angka yang memuaskan, baik pada fixed broadband maupun pada mobile broadband atau jaringan selular.
Dilansir dari Ookla, pada fixed broadband, Indonesia berada pada peringkat 123 dengan kecepatan internet 22,78 Mbps. Sedangkan India mendapatkan catatan yang lebih baik, yakni peringkat 79 dengan kecepatan 48,78 Mbps.
Sementara pada jaringan mobile, Indonesia dan India berturut-turut berada pada posisi 112 dan 113 dalam peringkat kecepatan internet secara global. Indonesia mencatatkan kecepatan 16,70 Mbps, sedangkan India 16,50 Mbps.