WahanaNews.co | Sebanyak 22 jet tempur milik Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF) nyelonong ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan pada Kamis (4/8) lalu.
China berdalih hal itu dilakukan dalam langka latihan militer di Selat Taiwan.
Baca Juga:
KDEI Taipei Sosialisasikan Kebijakan Barang Kiriman dan Bawaan PMI kepada Masyarakat Indonesia di Taiwan
Melansir Taiwan News, jet-jet tersebut antara lain 12 Sukhoi su-30, 8 Shenyang J-11, dan 2 jet Shenyang J-16. Jet-jet tersebut menurut Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan telah melwati garis median Selat Taiwan.
Taiwan sendiri merespons aksi China itu dengan mengirim peringatan via sinyal radio dan mengirim sistem pertahanan roket udara untuk melacak jet-jet tersebut.
Hingga bulan ini, China diketahi telah mengirim 74 pesawat militer ke zona identifikasi milik Taiwan, termasuk 71 jet tempur dan 3 pesawat pemantau.
Baca Juga:
Dandim Hadiri Rapat Paripurna Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Anggota DPRD Kabupaten Merangin
Di antara daftar pesawat yang dikirim China, Shenyang J-16 boleh jadi yang paling mencuri perhatian. Pasalnya, Shenyang J-16 merupakan salah satu pesawat tercanggih milik China.
Melansir Military Today, J-16 adalah jet dengan mesin ganda dan kursi tandem untuk dua kru. Pesawat ini diproduksi oleh Shenyang Aircraft Corporation dan telah beroperasi sejak 2013.
J-16 merupakan versi lebih canggih dari J-11 dengan kemampuan ground attack, seperti yang dimiliki jet F-15 E milik Amerika Serikat. Sejauh ini, ada 128 pesawat J-16 yang dimiliki PLAAF.