WahanaNews.co | Pemerintah diminta bergerak cepat untuk menuntaskan proses pemberkasan guru yang sudah dinyatakan lolos seleksi. Permintaan ini terkait seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diumumkan hari ini, Jumat (8/10/2021).
"Kami ingin proses pengangkatan setelah lulus 173.329 guru honorer yang lolos pada tahap I ini tidak terjadi delay dalam proses administrasi pengangkatannya," kata Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda pada Pengumuman Hasil Ujian Seleksi Pertama Guru ASN PPPK melalui Youtube Kemendikbud, Jumat (8/10/2021).
Baca Juga:
PermenPAN-RB Nomor 6 Tahun 2024 Atur Pengadaan ASN dan PPPK
Menurutnya, pada proses rekrutmen guru sebelumnya penundaan pengangkatan ini pernah terjadi. Oleh karena itu, dia berharap, penundaan seperti itu tidak menimpa kembali pada 173.329 guru honorer yang dinyatakan lolos seleksi PPPK tahap I ini.
"Ini semata-mata kita semua ingin dunia pendidikan kita berjalan dengan lancar dan maksimal terlebih saat menghadapi pandemi Covid-19 seperti saat ini," ujarnya.
Politikus PKB ini menuturkan, semakin cepat guru-guru yang sudah lulus mendapatkan surat kontrak dan mendapatkan keterangan kelulusan secara administratif maka akan semakin baik dampaknya untuk dunia pendidikan.
Baca Juga:
Pj Bupati HSU Zakly Asswan Sampaikan Jawaban atas Pemandangan Umum Raperda APBD 2025
Sebelumnya, pemerintah hari ini secara resmi mengumumkan hasil ujian seleksi pertama guru PPPK tahun 2021 yaitu sebanyak 173.329 guru honorer lulus ujian seleksi pertama melalui siaran virtual.
Peserta seleksi dapat mengakses daftar kelulusan peserta, hari ini mulai pukul 12.00 WIB melalui tautan: https://gurupppk.kemdikbud.go.id/hasil_tahap_1/
[rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.