WahanaNews.co, New York - Gunung es, atau sering disebut iceberg, adalah potongan es yang terbentuk di daratan dan mengapung di laut atau danau.
Mereka memiliki berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari bongkahan yang sekecil truk hingga pulau es seukuran negara kecil. Tak heran, kapal Titanic mengalami kebocoran dan tenggelam setelah menabrak gunung es.
Baca Juga:
Keajaiban Gunung Antartika: Debu Panas Bercampur Emas 80 Gram
Istilah "iceberg" secara khusus digunakan untuk merujuk pada bongkahan es yang memiliki ukuran lebih besar dari 5 meter (16 kaki).
Menurut National Snow and Ice Data Center Amerika Serikat, sebagian besar gunung es di Bumi dapat ditemukan di Atlantik Utara dan perairan dingin di sekitar Antartika.
Terbentuknya Gunung Es
Baca Juga:
Tertahan 37 Tahun di Dasar Laut, Gunung Es Terbesar di Dunia Akhirnya Bergerak
Gunung es terbentuk melalui proses ketika pecahan es terjadi, salju mencair dari gletser, atau dari gunung es yang lebih besar.
Pergerakan gunung es mengikuti arus laut, dan dalam beberapa situasi, mereka dapat menabrak pantai atau terperangkap di perairan dangkal.
Ketika gunung es mencapai perairan yang lebih hangat, suhu udara yang lebih tinggi menyebabkan pencairan salju dan es.
Pada saat yang sama, air hangat mengalir di sepanjang tepi gunung es, mencairkan es dan menyebabkan pecahan es.
Di bagian bawahnya, air yang lebih hangat dapat melelehkan gunung es dari bawah ke atas. Proses ini, jika berlanjut secara terus-menerus, akan menyebabkan gunung es atau iceberg mencair dan bercampur dengan perairan di sekitarnya.
Terdapat variasi gunung es berdasarkan ukuran dan bentuk, dan klasifikasinya dapat dibedakan sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika Serikat.
1. Iceberg atau Gunung es
Untuk dapat diklasifikasikan sebagai iceberg, ketinggian es harus lebih besar dari 5 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan ketebalan 29-49 meter. Iceberg juga harus menutupi suatu area minimal 5.382 kaki persegi.
2. Bergy Bits
Bergy bits adalah pecahan es berukuran sedang hingga besar. Umumnya memiliki tinggi 1 meter hingga 4.000 meter dengan luas 300m-1 km persegi.
3. Growler
Growler adalah pecahan es yang lebih kecil dan kira-kira seukuran truk atau piano. Jadi growler tidaklah sekecil itu, ya.
Kategori Gunung Es Menurut Bentuknya:
Gunung Es Tabular: Menampilkan sisi yang curam dan puncak yang datar.
Gunung Es Nontabular: Memiliki bentuk yang menyerupai kubah dan menara.
Mengapa Iceberg Dianggap Berbahaya?
Iceberg membawa potensi bahaya signifikan bagi kapal yang berlayar di sekitar kutub utara dan selatan, terutama karena mereka tidak tercantum dalam peta navigasi.
Bongkahan es ini mengapung di perairan dan dapat muncul secara tiba-tiba di lokasi manapun.
Tidak hanya itu, ukuran sebenarnya dari iceberg selalu jauh lebih besar daripada yang terlihat di permukaan air. Sebagian besar, sekitar 90 persen, dari total volume gunung es terendam di bawah permukaan laut.
Jika kita mempertimbangkan ukuran iceberg terbesar yang telah dibahas sebelumnya di atas permukaan laut, bayangkan seberapa besar sebenarnya bagian yang terendam di bawah air.
Salah satu peristiwa paling terkenal dalam sejarah kapal yang menabrak iceberg adalah tenggelamnya kapal pesiar Titanic, yang kemudian diabadikan dalam sebuah film.
Titanic, pada tanggal 15 April 1912, bersinggungan dengan bagian samping sebuah iceberg, mengakibatkan kerusakan serius dan tenggelam dalam waktu tiga jam.
Kejadian ini mendorong beberapa negara untuk bekerja sama dan menerapkan tindakan pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang.
Mereka mendirikan International Ice Patrol, yang saat ini dioperasikan oleh U.S. Coast Guard untuk memantau dan memberi peringatan kepada kapal-kapal yang berlayar di sekitar Atlantik jika ada keberadaan iceberg.
Apakah Anda, pernah melihat gunung es secara langsung?
[Redaktur: Elsya TA]