WahanaNews.co | Institut Teknologi Sumatera (Itera) pantau hilal menggunakan teleskop robotik tercanggih di dunia, Astelco Lunar Telescope System (ALTS).
Rektor Institut Teknologi Sumatera, Mitra DJamal, mengungkapkan, teleskop tersebut hanya ada 14 unit di dunia dan menjadi satu-satunya yang berada di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga:
Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024
“Hanya ada 14 di dunia, dan hanya ada 1 di Indonesia, yakni di Itera. Alat itu digunakan untuk membantu kita dalam mengamati gerak bulan, dan baru pertama kali kita manfaatkan untuk pemantauan hilal ramadhan tahun ini (2022),” ungkapnya pada saat pemantauan hilal, Jumat (1/4/2022).
Ia menjelaskan, teleskop tersebut diberi nama Teleskop OZT-ALTS.
OZT diambil dari nama rektor pertama Itera, Almarhum Prof Ofyar Z Tamin, sebagai bentuk penghargaan terhadapnya.
Baca Juga:
Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024
“Teleskop tersebut kita beri nama Teleskop OZT-ALTS sebagai bentuk dedikasi kepada Rektor Itera sebelumnya, Prof Ofyar Z Tamin, sebagai penggagas yang mendatangkan teleskop ini ke Itera,” lanjutnya.
Selain dapat digunakan untuk memantau hilal, teleskop tersebut juga dapat digunakan sebagai Astronomy & Astrophysics Research, Instrument Research, Massive Data Base Development, Nova Observatory, serta Machine Learning. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.