WahanaNews.co | Menjual HP yang tidak terpakai Jangan buru-buru. Mungkin bakal untung besar jika menjualnya beberapa tahun lagi.
Setidaknya itu yang terjadi pada penjualan iPhone generasi pertama. Dijual 16 tahun kemudian setelah debut 2007, harganya laku lebih dari 100 kali lipat dari harga aslinya.
Baca Juga:
Batu Berukir 10 Perintah Allah dari Perjanjian Lama Akan Dilelang Seharga Rp31,8 Miliar
iPhone pertama laku terjual pada lelang LCG. Disebutkan harganya mencapai US$63.356,40 (Rp 961,7 jutaan) padahal saat dijual 2007 lalu adalah US$599 (Rp 9 jutaan), dikutip dari Insider, Selasa (21/2/2023) seperti diberitakan CNBC Indonesia.
Istimewanya lagi HP ini belum pernah digunakan. iPhone tersebut masih dalam keadaan tersegel saat dilelang.
Karen Green, seniman tato di New Jersey dan pemilik HP itu, menjelaskan mendapatkan iPhone sebagai hadiah. HP itu tidak pernah terbuka karena berlangganan Verizon yang tak tersedia untuk ponsel tersebut.
Baca Juga:
Dugaan Malpraktik Lelang Rehab PSBD Budi Bhakti 1 Cengkareng, Dinsos DKI Didesak Batalkan Lelang
Selama bertahun-tahun sebenarnya Green ingin menjualnya. Namun tetap tidak dilakukan hingga menghubungi Lelang LGC pada Oktober lalu.
Saat itu, dia mengetahui iPhone generasi pertama lainnya terjual US$40 ribu (Rp 697 jutaan). Kepada Insider, Green mengatakan butuh uang untuk studio kosmetik tatonya.
HP itu diharapkan bisa laku setidaknya US$50 ribu (Rp 758,9 juta). Namun lelang yang dibuka dari US$2.500 (Rp 37,9 juta) berakhir pada angka lebih dari US$60 ribu (Rp 910,7 juta).
iPhone generasi pertama diumumkan bos Apple saat itu, mendiang Steve Jobs, pada acara konferensi Macworld bulan Januari 2007. Dia menyebut ponsel itu sebagai 'revolusioner'.
Ponsel pertama Apple hadir sangat berbeda dengan iPhone keluaran paling baru saat ini. Penyimpanan 4GB dan 8GB, kameranya 2MP, dan layar 3,5 inci. [tum/cncb Indonesia]