WahanaNews.co |
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tinggal hitungan hari yang
dimulai pada 7 Juni hingga 1 Agustus 2021.
Sejumlah daerah tengah mempersiapkan hal-hal yang
berhubungan dengan pelaksanaan PPDB tersebut termasuk Jakarta Utara.
Baca Juga:
Ono Surono Soroti Pungli Rp3,4 Miliar Berkedok Sumbangan Ortu Siswa SMA di Cirebon
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara telah
menyiapkan posko PPDB di sejumlah lokasi.
Ketua Pelaksana PPDB 2021 Kota Jakarta Utara Sri
Rahayu Subekti mengatakan hingga saat ini persiapan PPDB di Jakarta Utara
berjalan dengan baik.
"Kami telah membuka posko PPDB sejak tanggal 24
Mei 2021. Kami juga sudah mulai untuk pra-pendaftaran sampai 4 Juni 2021,"
ujar Sri Rahayu, Rabu (2/5/2021).
Baca Juga:
Pemprov Banten Temukan Siswa Daftar Berulang pada PPDB 2024 di Sekolah Sama
Mengenai posko tersebut, Sri menyampaikan terdapat
tiga posko PPDB yang berada di tingkat kota maupun di dua wilayah di bawah Suku
Dinas Pendidikan Jakarta Utara. Posko PPDB ini dibuka mulai pukul 08.00-16.00.
Posko tersebut yakni Posko Informasi PPDB yang berada
di Blok R Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Kemudian di SMAN 40 Jakarta untuk
Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara (Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan,
dan Penjaringan) dan di SMPN 30 Jakarta untuk Sudin Pendidikan Wilayah II
Jakarta Utara (Kecamatan Cilincing, Koja, dan Kelapa Gading).
Sebagai orang pertama yang bertanggungjawab, Sri memastikan
keterbukaan informasi seluas-luasnya dalam pelaksanaan PPDB 2021.
Keterbukaan informasi ini diaplikasikan melalui
pengoperasian posko PPDB dan membuka layanan informasi PPDB melaluicall
centerdi nomor telepon 0813-1517-6126 dan 0877-9899-5799 (Jakarta Utara
I) serta 0821-2707-3541 dan 0821-1235-2731 (Jakarta Utara II).
Informasi lengkap dan pendaftaran juga dapat diakses
melalui lamanppdb.jakarta.go.id.
PPDB 2021 akan dimulai dari jalur prestasi (akademik
dan non-akademik) yang menjadi prioritas bagi calon peserta didik baru.
Kemudian, jalur zonasi, jalur afirmasi (keluarga
ekonomi rendah) dan perpindahan tugas orang tua dan anak guru.
"Jadi dalam satu bulan itu pendaftaran dibuka
pertama untuk jalur prestasi, dilanjutkan dengan zonasi, afirmasi, dan
terakhir, perpindahan tugas orang tua dan anak guru," kata Sri yang juga
menjabat sebagai Kepala Sudin Pendidikan Wilayah IJakarta Utara.
Sri juga menyarankan kepada orang tua calon peserta
didik baru untuk melakukan komunikasi yang intens dengan unsur masyarakat
setempat yang telah dibekali materi PPDB Tahun 2021, baik itu unsur guru,
kepala sekolah, tokoh masyarakat, Tim Penggerak PKK, kader Dasawisma, mitra
pendidikan maupun pejabat wilayah setempat.
Termasuk memanfaatkan posko dan call center yang telah
disediakan oleh panitia.
Menurutnya, yang terpenting adalah dari pihak orang
tua mengedepankan kemerdekaan anak-anak untuk memilih sekolah.
"Kami telah membuat satu jaringan yang ketat agar
komunikasi tidak putus dan bisa dipahami orang tua untuk mendapatkan informasi
seakurat mungkin sehingga anak bisa mewujudkan harapan untuk menjadi peserta
didik di sekolah yang diinginkan. Harapan kami, pelaksanaan PPDB Tahun 2021
berjalan lancar. Semua calon peserta didik baru bisa mendapatkan sekolah yang
diinginkan," pungkas Sri. (Tio)