WahanaNews.co I Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengatakanguru honorerkategori 2 (K2) yang tidak diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) pada 2020 bakal mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021.
Baca Juga:
Bawaslu Barito Selatan Gelar Media Gathering untuk Sinergitas Pilkada 2024
Guru honorer K2 adalah tenaga honorer yang sudah melewati pendataan pemerintah pada 2010 dan seharusnya diangkat melalui seleksi PPPK pada 2018-2019. Namun sampai saat ini masih ada sejumlah tenaga honorer K2 yang belum diangkat menjadi ASN.
Sementara tahun ini, pemerintah membuka kuota pengangkatan 1 juta guru honorer melalui seleksi PPPK.
Baca Juga:
Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Pemilu oleh ASN Pemkot Bengkulu
"Di kami terdapat 64.239 guru (honorer kategori II yang belum diangkat), dan ini nanti yang menjadi peserta seleksi ASN PPPK tahun 2021," kata Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Nunuk Suryani dalam bersama Komisi X DPR, Rabu (23/6).
Sejumlah 64 ribu guru honorer itu tersebar di sekolah negeri dan sekolah swasta. Nunuk mengatakan dari keseluruhan jumlah tersebut masih banyak guru yang tidak memenuhi syarat kualifikasi dan kompetensi berdasarkan UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Mengutip paparan yang disampaikan Nunuk, masih ada 10.182 guru yang belum memiliki gelar Sarjana (S1). Dan 10.172 orang diantaranya belum mendapat sertifikasi guru.Nunuk mengatakan juga ada 34.954 guru honorer K2 yang sudah mengikuti seleksi PPPK dan dinyatakan lulus passing grade. Sejumlah guru ini sedang diupayakan agar segera mendapat surat keputusan pengangkatan menjadi ASN dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
"Yang lulus passing grade tinggal menunggu kami dapat informasi yang diangkat oleh pemerintah daerah melalui web service data BKN," tuturnya.
Sementara itu, jumlah guru honorer K2 yang belum terfasilitasi menjadi ASN lebih besar berdasarkan data BKN. Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mencatat jumlahnya mencapai 121.954 orang. (JP)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.