Sekolah ini didukung oleh tim esports besutan raksasa telekomunikasi Jepang NTT Docomo, dan tim esports yang dimiliki oleh tim sepakbola profesional Jepang, Tokyo Verdy.
Nantinya siswa akan dilatih langsung oleh atlet esports dan orang-orang dari industri.
Baca Juga:
Prihatin! Pasar Game di Indonesia Puluhan Triliun, tapi Kita Hanya Jadi Konsumen
Meski menjagokan esports sebagai mata pelajaran utamanya, siswa di sekolah ini juga akan mempelajari mata pelajaran sesuai kurikulum SMA standar di Jepang.
Selain itu akan ada program belajar individual untuk siswa yang kesulitan dengan instruksi standar, seperti dikutip dari Kotaku, Minggu (26/12/2021).
Esports Koutou Gakuin mengatakan siswa yang lulus dari sekolahnya tidak hanya bisa menjadi atlet esports profesional atau streamer saja.
Baca Juga:
Pelatih Alter Ego Umbar 2 Tim Terberat Di PMPL SEA Fall 2022
Mereka juga bisa menjadi kreator VR, penulis game, desainer 3DCG, desainer game, kreator efek khusus, dan programer.
Sekolah ini akan mengadakan open house pada bulan Januari mendatang untuk menyambut calon siswa yang tertarik.
Belum diketahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk masuk ke sekolah esports ini. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.