WahanaNews.co | Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan siaran TV analog mati sepenuhnya di seluruh Indonesia pada 17 Agustus 2023.
Ke depannya, masyarakat hanya akan menikmati siaran TV digital.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Proses migrasi TV analog ke digital atau analog switch off (ASO) terus dilakukan Pemerintah Indonesia untuk meninggalkan siaran analog yang dinilai sudah usang di era modern saat ini.
Meski siaran TV digital baru tersedia di kota-kota besar, Kominfo menyakini bahwa pada HUT RI mendatang akan jadi momentum siaran TV digital mengudara di seluruh tanah air.
"Mudah-mudahan momentum hari kemerdekaan Indonesia dijadikan kado istimewa dari industri dan stakeholder penyiaran untuk mendeklarasikan TV di Indonesia sudah full digital, setara dengan negara-negara lain yang sudah terlebih dahulu migrasi ke TV digital," ujar Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia kepada detikINET, Minggu (25/6/2023).
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
Keyakinan Kominfo ini berdasarkan data-data progres suntik mati TV analog yang sudah siap TV digital secara nasional.
Ada 112 wilayah siaran yang terdampak ASO, yakni di 341 kabupaten/kota. Pembangunan infrastruktur multipleksing dilakukan TVRI dan TV swasta, namun untuk daerah non-bisnis dilakukan TVRI bersama Kominfo.
"Sasaran utamanya adalah memindahkan siaran analog ke digital untuk 685 lembaga penyiaran yang bersiaran analog di seluruh Indonesia," kata Gery.