Apalagi, lanjut Danang, kadang-kadang terjadi pula pemadaman dadakan, sehingga mereka tidak dapat menyiram tanaman. Danang berharap, penerapan teknologi magnetisasi air ini mampu memecahkan permasalahan yang ada di mitra.
Dari hasil pemantauan sementara setelah penerapan, penyiraman tanaman di Jogja Anggur menggunakan teknologi ini berhasil mempercepat pertumbuhan tanaman. Hasil tersebut bisa dilihat karena ada perbedaan signifikan dari penyiraman air biasa.
Baca Juga:
Usai Saling Tentang di Medsos, Pelajar SMP di Jogja Tewas di Jalanan
"Kecepatan ini dilihat dari jumlah daun dan tinggi batang pada bibit tanaman anggur," ujar Danang.
Dengan perbaikan kualitas tanaman, penerapan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan profit yang didapatkan mitra-mitra mereka pada waktu mendatang.
Petrus menambahkan, penerapan teknologi ini dapat meningkatkan kualitas tanaman. "Sehingga, dapat meningkatkan produktivitasnya," katanya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.