Menurut Mahfud, kini tugas generasi muda melanjutkan generasi terdahulu dengan memberikan konstribusi bagi pembangunan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Mahfud mengatakan para pelajar di luar negeri adalah representasi langsung dan nyata dari Indonesia.
Baca Juga:
Raih Gelar Master SDM dari AS, Penerima Beasiswa LPDP Maria Jochu Kembali ke Papua Jadi Lurah
"Saya ingin kesan yang tergambar adalah mahasiswa yang cerdas, rajin, cermat, tekun, pekerja keras, patuh terhadap hukum setempat, hormat kepada adat istiadat lokal, dan dapat diandalkan,” ujar Mahfud.
Menko menekankan, pelajar Indonesia di luar negeri perlu berhati-hati dalam menerima pengaruh budaya atau informasi di luar negeri.
Bagaimanapun juga pengaruh arus informasi luar negeri tentu masih memiliki bias dan sudut pandang tertentu.
Baca Juga:
Ini Daftar 30 Kampus di Dalam dan Luar Negeri Paling Diincar Pelamar Beasiswa LPDP
Sikap kritis adalah suatu sikap yang wajar dan baik, namun sikap kritis ini hendaknya tidak meninggalkan pola pikir yang obyektif dan adil dalam menilai setiap fakta.
Mahfud berpesan bahwa, memajukan dan membangun bangsa yang besar dengan 270 juta penduduk tidak mudah.
Persatuan satu tanah air dan satu bangsa, seperti ikrar Sumpah Pemuda tidak lah dimaknai sama oleh semua orang. Keamanan dan kestabilan politik bukan lah sesuatu yang given, ada dengan sendirinya.