“Tak disangka juga thread-nya jadi sangat ramai,” imbuhnya.
Ia pun juga menceritakan, usai pembagian rapor tersebut, banyak temannya yang sedih karena nilai yang didapat tidak sesuai dengan ekspektasi mereka dan orangtua.
Baca Juga:
Warganet Denmark 'Menghilang' Setelah Melawan RUU TNI, Ada Apa?
“Banyak yang sedih setelah bagi rapor karena harapan yang tidak sesuai ekspektasi mereka atau orang tua mereka, perkara nilai, rangking, dan sebagainya.”
“Ada yang dimarahin orang tua karena tidak sesuai ekspektasi orang tua dan sebagainya,” kata Alfia.
Alhasil, saat melihat suasana setelah pembagian rapor tersebut, maka Alfia berinisiatif untuk membagikan status WA Bu Nani di akun Twitter pribadinya.
Baca Juga:
Sidak Ke Kecamatan Tapian Dolok, Bupati Simalungun Akan Gelar Rakor Penanganan Banjir di Pasar Bawah Serbelawan
“Kebetulan saya juga habis bagi raport kalaitu, dan melihat keadaan sekitar teman-teman saya juga ada yang kecewa dengan ranking dan sebagainya. Maksud saya bagikan status WA tersebut ke Twitter supaya siapapun bisa baca,” ujarnya.
Kemudian ketika dikonfirmasi apakah Bu Nani mengetahui status WA-nya menjadi viral, Alfia pun mengiyakan.
Dirinya mengaku Bu Nani tidak menyangka statusnya tersebut bakal menjadi viral.