WahanaNews.co | Ajang pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, merupakan ajang unjuk gigi perusahaan kendaraan listrik Indonesia.
Apalagi kini masih banyak masyarakat yang masih ragu terhadap kendaraan listrik, sehingga masih mempercayai kendaraan konvensional untuk menunjang kebutuhan mobilitasnya.
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
Bahkan, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, mengatakan, saat ini masyarakat ragu memiliki kendaraan listrik (elecric vehicle/EV) lantaran kurangnya edukasi, seperti kekhawatiran adanya korsleting apabila kendaraan listrik terendam banjir.
"Masyarakat masih takut kalau pakai mobil listrik nanti kalau banjir bagaimana? Kesetrum? Nah tadi dibuktikan walau direndam tidak masalah. Masalah teknis seperti ini masyarakat perlu diberitahu," ujar Moeldoko, dikutip Minggu (24/7/2022).
Apalagi, lebih lanjut Moeldoko menjelaskan, masyarakat masih berada di zona nyaman untuk menggunakan kendaraan konvensional, dan didukung oleh ekosistem kendaraan listrik yang sangat baru di Indonesia.
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
Makanya Moeldoko menjelaskan perlu adanya edukasi yang dihadirkan melalui asosiasi kendaraan listrik Indonesia, agar masyarakat dapat mengubah pola pikir dan mau berpindah menggunakan kendsraan listrik.
"Makanya melalui Periklindo ini, masyarakat semakin memahami tentang mobil listrik," kata Moeldoko.
Moeldoko juga menyinggung tentang kesiapan infrastruktur kendaraan listrik, yakni stasiun pengisian daya.
Menurut dia, saat ini baik pemerintah maupun pihak swasta sudah mulai gencar menyediakan tempat-tempat pengisian daya kendaraan listrik.
"Saat ini pemerintah dan swasta gencar membangun Stasiun pengisian daya, agar bisa menepis anggapan di masyarakat jika beli motor maupun mobil listrik nanti sulit ketika ingin mengisi daya," pungkas Moeldoko. [gun]