Siap mundur dari CEO Twitter, jika...
Setelah hasil polling keluar dengan mayoritas mendukung Musk untuk mundur, sang pemilik baru Twitter itu akhirnya angkat bicara.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Dia mengatakan siap mundur apabila menemukan orang yang "cukup bodoh" untuk mengemban amanat sebagai CEO Twitter.
"Saya akan mundur sebagai CEO Twitter segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk menduduki posisi itu. Kemudian, saya hanya akan berkutat di tim software dan server," kata Elon Musk.
Dia tidak menjelaskan apa maksud "cukup bodoh" dalam twitnya. Apakah itu terkait dengan kompetensi atau kiasan yang dimaksudkan untuk mencari orang yang cukup tangguh dan berani, yang bersedia mengendalikan platform sebesar Twitter.
Baca Juga:
Agar Elon Musk Buka Kantor X di RI, Kominfo Atur Strategi
Musk dinilai tidak seserius itu melepas jabatan CEO Twitter. Sebagai pemilik perusahaan, kemungkinan Musk ingin memegang kendali platform Twitter sepenuhnya.
Seperti yang disebutkan dalam twitnya, dia bakal tetap memimpin tim perangkat lunak dan server Twitter apabila mundur sebagai CEO. Hal itu mengindikasikan bahwa Musk masih akan memiliki kendali langsung untuk produk Twitter.
Sebab, inti perusahaan Twitter sendiri tak lain adalah divisi software dan server. Itu artinya, meskipun dia nantinya melepas jabatan CEO ke orang lain, kendali atas produk Twitter secara de facto, tetap berada di bawah tangan Elon Musk, sebagaimana dilansir dari The Verge, Rabu (22/12/2022). [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.