WahanaNews.co, Jakarta - Apa yang terjadi jika seluruh es di Antartika mencair? Ini bukan hanya skenario fiksi ilmiah; perubahan iklim yang terus berlangsung membuat skenario ini semakin mungkin terjadi.
Antartika, benua yang tertutup es ini, menyimpan sekitar 60% dari air tawar di dunia. Jika seluruh es Antartika mencair, dampaknya tidak hanya akan terasa di daerah kutub, tetapi di seluruh dunia.
Baca Juga:
Kejaksaan Negeri Tanjab Timur Tetapkan 4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung MAN 2
Pencairan es Antartika akan menyebabkan kenaikan permukaan laut yang signifikan. Para ilmuwan memperkirakan bahwa jika seluruh es Antartika mencair, permukaan laut global dapat naik hingga sekitar 58 meter.
Kenaikan ini akan mengakibatkan banyak kota pesisir di seluruh dunia terendam air. Jakarta, New York, Tokyo, dan banyak kota besar lainnya akan berada di bawah air, mengakibatkan perpindahan penduduk besar-besaran dan krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kenaikan Permukaan Laut
Baca Juga:
Tertahan 37 Tahun di Dasar Laut, Gunung Es Terbesar di Dunia Akhirnya Bergerak
Dampak paling langsung dari pencairan es Antartika adalah kenaikan permukaan laut. Kenaikan ini akan menenggelamkan pulau-pulau kecil dan banyak daerah pesisir, memaksa jutaan orang untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi.
Infrastruktur penting seperti pelabuhan, bandara, dan jalan raya akan terendam air, mengganggu perdagangan global dan ekonomi.
Perubahan Iklim Global
Es di Antartika berfungsi sebagai penyerap panas alami. Tanpa es ini, lebih banyak panas matahari akan diserap oleh lautan, yang menyebabkan peningkatan suhu global.
Ini dapat mempercepat perubahan iklim, menyebabkan lebih banyak fenomena cuaca ekstrem seperti badai, banjir, dan kekeringan.
Gangguan Ekosistem Laut
Pencairan es Antartika akan melepaskan sejumlah besar air tawar ke lautan, yang dapat mengganggu salinitas dan arus laut global.
Ini akan mempengaruhi ekosistem laut, mengancam kehidupan laut, dan mengganggu rantai makanan. Spesies yang bergantung pada lingkungan es, seperti penguin dan anjing laut, akan kehilangan habitat mereka dan berisiko punah.
Dampak Ekonomi
Banyak sektor ekonomi akan terkena dampak negatif dari pencairan es Antartika. Pertanian akan terganggu oleh perubahan iklim dan cuaca ekstrem, sementara industri perikanan akan terpukul oleh gangguan ekosistem laut.
Infrastruktur yang terendam air akan memerlukan biaya besar untuk pemulihan dan adaptasi, sementara migrasi massal akan menambah tekanan pada sumber daya dan layanan publik.
Krisis Kemanusiaan
Perpindahan penduduk akibat kenaikan permukaan laut akan menyebabkan krisis kemanusiaan. Masyarakat yang kehilangan tempat tinggal akan membutuhkan tempat tinggal baru, pekerjaan, dan layanan dasar seperti air bersih dan perawatan kesehatan.
Konflik sosial dan politik dapat timbul akibat tekanan pada sumber daya yang terbatas.
Dampak pada Pasokan Air Tawar
Es Antartika adalah salah satu sumber utama air tawar di dunia. Pencairan es ini tidak hanya mengakibatkan kenaikan permukaan laut tetapi juga dapat mengurangi pasokan air tawar yang tersedia, terutama di daerah yang bergantung pada gletser dan lapisan es untuk air minum dan irigasi.
Dampak dari pencairan seluruh es Antartika akan sangat luas dan kompleks, menyentuh setiap aspek kehidupan di bumi. Ini adalah panggilan untuk bertindak lebih serius dalam menghadapi perubahan iklim.
Upaya global yang lebih besar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, melindungi lingkungan, dan mempersiapkan diri menghadapi konsekuensi yang tak terelakkan adalah langkah-langkah yang harus segera diambil.
Tanpa tindakan nyata, skenario bencana ini bisa menjadi kenyataan yang harus dihadapi generasi mendatang.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]