WahanaNews.co | Para legenda hidup Mobile Legends yang mengikuti kualifikasi terbuka Piala Presiden Esports 2022 Mobile Legends, terpaksa terhenti. NLP Team dan WORLD, harus mengakui ketangguhan pemain-pemain muda Tanah Air.
NLP Team sendiri dipunggawai oleh Liam, Instinct, AyamJago, Tuturu, dan Emperor, di mana mereka telah menorehkan hasil cukup baik selama kualifikasi. Meskipun pada match keenam, kelimanya harus bertemu tim kuat, bernama A8 yang digadang-gadang menjadi squad nomor satu di season terbaru Mobile Legends.
Baca Juga:
Prihatin! Pasar Game di Indonesia Puluhan Triliun, tapi Kita Hanya Jadi Konsumen
Sejak game dimulai, mantan pro player ini sudah diberi tekanan oleh lawannya. Bahkan, hingga menuju akhir laga, seluruh turret yang dimiliki NLP Team dibabat habis.
Sinergi ciamik yang ditampilkan anak-anak A8, mampu memporak porandakan pertahanan Tuturu dan kawan-kawan. Alhasil, mantan pro player ini, hanya mampu menoreh dua kill saja hingga pertandingan berakhir di menit ke-9.
"Terima kasih buat NLP. terima kasih teman-teman, terima kasih yang sudah support kita selalu. Mekanik tua kita cuma sampai di sini guys, GG," ujar Jonathan Liandi,dari channel Youtube-nya, Senin (17/10/2022).
Baca Juga:
Terancam 10 Tahun Penjara, Suami Bakar Istri di Depok Dijerat Pasal KDRT
Serupa dengan yang dialami WORLD, mereka juga harus pulang setelah ditumbangkan para pemain Pabz Esports. Sejak dimulainya laga, lawannya yang ternyata juga berpartisipasi di MDL ID tersebut, mampu mengungguli jalannya pertandingan.
Bahkan para pemain muda ini, dapat menuntaskan pertandingan dengan cepat di menit ke-11. WORLD pun hanya bisa mencuri tiga kill saja dari Pabz Esports.
Perjalanan para legenda hidup Mobile Legends pun terhenti dan tidak bisa berkontribusi di event utama Piala Presiden Esports 2022 Mobile Legends. Namun ada fakta menarik, menurut informasi yang disampaikan oleh Marsha, sebenarnya WORLD sendiri telah ditawari langsung lolos qualifier. Hanya saja, ditolak oleh kelima member.