WahanaNews.co | Wafa Taftazani Founder and CEO UpBanx menyindir Non Fungible Token (NFT) yang bentuk visualnya kebanykan masih berupa produk selfie.
Produk digital itu mestinya bisa mendatangkan ekonomi nyata bagi kreator.
Baca Juga:
Ganti Logo Twitter Jadi X, Elon Musk Bisa Tekor Rp 300 T
"Teknologi NFT itu harus go beyond sekadar selfie, harus go beyond dari gambar-gambar monyet yang dijual jutaan dolar,' ujar dia, sambil menyinggung soal NFT kelas 'Sultan' Bored Ape, dalam diskusi virtual yang digelar Indosat Hutchison, Rabu (25/5).
Namun demikian, Wafa tak menampik maraknya penjualan NFT yang beragam, seperti salah satunya foto selfie atau gambar-gambar yang relatif unik, dapat memantik dunia aset digital.
"Itu adalah awal yang bagus untuk pengaplikasian teknologi NFT. Tapi, ke depannya teknologi ini harus digunakan untuk hal-hal yang jauh lebih produktif," kata dia.
Baca Juga:
Eduprime Canangkan Layanan Melalui Metaverse
Misalnya, arsitek membangun desain bangunan secara virtual untuk kebutuhan brand yang ingin membangun ruang virtual di metaverse.
Lewat cara itu, katanya, NFT bisa menjadi pundi-pundi pemasukan para kreator karena produknya memang dibutuhkan dan bisa diaplikasikan oleh merek-merek yang hendak membangun lahan di metaverse.
"Dibeli oleh brand di dalam Ransverse (metaverse dalam negeri) itukan ada nilai ekonomi nyata di situ, ada nilai pertukaran uang," tuturnya.