WahanaNews.co | Anton Setiyawan, Sandiman Ahli Madya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menjelaskan pihaknya akan membantu memperkuat keamanan aplikasi Satu Sehat mobile yang merupakan transformasi dari aplikasi PeduliLindungi.
"Kita belajar dari hal yang lalu, tentunya kita perkuat (keamanannya). Setiap kejadian, itu jadi pembelajaran buat kita," kata Anton dikutip dari Antara, Minggu (26/2).
Baca Juga:
Mengenal Aplikasi Satu Sehat Pengganti PeduliLindungi
Anton menyebut pihaknya telah melakukan evaluasi terkait bagian-bagian dari sistem di aplikasi PeduliLindungi untuk mengetahui bagian mana yang harus ditingkatkan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
"Kita melihat kurangnya di mana. Misalnya di bagian verifikasi, kita perkuat lagi verifikasinya. Misalnya kurangnya di bagian penyimpanan file atau pengamanan database, kita perkuat di situ. Itu yang kita lakukan sesuai prosedur dan standar yang ada," tutur Anton.
Anton memaparkan data-data pribadi yang ada di aplikasi Satu Sehat akan dikelola sesuai prinsip yang ada di Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang telah disahkan tahun lalu.
Baca Juga:
Aplikasi PeduliLindugi akan Diganti Menjadi Satu Sehat
Anton juga menyebut pihaknya selalu berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan selaku operator data dan pengelola aplikasi terkait penerapan prinsip perlindungan data pribadi.
"Teman-teman di Kementerian Kesehatan selalu berkoordinasi bagaimana prinsip itu bisa dijalankan secara teknis pada sistem Satu Sehat," ujarnya.
Chief Digital Transformation Officer Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji mengatakan pada Kamis (16/2), transformasi aplikasi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat mobile dijadwalkan akan dilakukan pada 28 Februari 2023.