Pesawat ini awalnya disebut sebagai "Concorde", dengan ejaan Prancis, tapi secara resmi berubah menjadi "Concord" oleh Harold Macmillan.
Pesawat dengan kecepatan suara pertama yang diciptakan pada dekade 1950-an hasil kerjasama antara Inggris dan Prancis. Tambahan huruf 'e' pada nama Concorde diberikan Inggris sebagai ucapan terima kasih atas jasa Perancis dalam pembuatan pesawat ini. Concorde dioperasikan pertama kali tahun 1969. Penerbangan pertama Concorde dari London ke Washington dilakukan pertama kali 24 Mei 1976.
Baca Juga:
Hujan Petir Bukan Masalah! Begini Cara Pesawat Modern Tetap Aman di Udara
Awalnya dikembangkan untuk pesawat pengebom strategis (bomber) Avro Vulcan. Penerbangan komersial yang dioperasikan oleh British Airways dan Air France ini dimulai pada 21 Januari 1976 dan berakhir pada 24 Oktober 2003, dengan penerbangan terakhir pada 26 November tahun yang sama.
Pada akhir 1950-an, Britania Raya, Prancis, Amerika Serikat dan Uni Soviet sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan transportasi supersonik. Inggris Bristol Aeroplane Company dan Prancis Sud Aviation berdua bekerja pada desain, yang disebut Tipe 223 dan Super-Caravelle, didanai oleh pemerintah masing-masing.
Namun penerbangan komersial dengan pesawat supersonik Concorde tinggal kenangan setelah mengalami beberapa kecelakaan dan sebab-sebab yang lain. Salah satunya jet fenomenal itu memakan biaya operasional yang tinggi. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.