WahanaNews.co | Di masa orde lama, tentunya sistem radar yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) bertumpu kepada beberapa rada Nysa P-30 B/C buatan salah satu negara blok timur kala itu, yakni Polandia.
Beberapa sistem radar lain yang juga dibeli oleh indonesia saat itu yakni radar Decca dan AWS-2 yang merupakan radar buatan Inggris yang juga didatangkan pada dekade 60-an.
Baca Juga:
Tingkatkan Pengawasan, RI Pesan 13 Radar Militer dari Thales Prancis
Pasca perubahan haluan politik di tahun 1965, Indonesia mulai sedikit meninggalkan radar dari blok timur seperti Nysa P-30 dalam beberapa tahun kemudian.
Selain itu, penggunaan radar tersebut dirasa sudah mulai ketinggalan zaman karena beberapa faktor.
Pada masa orde baru, pihak TNI melakukan pengadaan radar baru. Sistem radar yang dibeli merupakan radar buatan negara blok barat, yakni Thompson TRS-2215 dan TRS-2230.
Baca Juga:
Imron Fadhil Syam: Haram Politik Uang di Kongres HMI, Alumni tidak Memihak Siapa pun
Kedua radar ini dikenal juga dengan nama radar Thompson CSF (Compagnie Générale de Télégraphie Sans Fil) yang merupakan radar buatan Prancis. Seperti apakah rekam jejak radar tersebut di Indonesia ? simak ulasan ringkasnya berikut ini.
Didatangkan Sejak Dekade 80 hingga 90-an
Pengadaan sistem radar Thompson ini sendiri diketahui mulai dicanangkan pada dekade 80-an. Dilansir dari situs Aviahistoria, pada dekade 70-an Indonesia tercatat masih menggunakan radar peninggalan era orde lama seperti Nysa P-30, AWS-2 dan Decca.