WahanaNews.co | Kreativitas dan talenta SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus, Jawa Tengah memang patut diacungi jempol.
Mereka mampu menciptakan film animasi berkelas Internasional dan lewat proses kreatif, mereka pun siap membuat film superhero.
Baca Juga:
Karyanya Tampil di Hannover Messe 2023 Jerman, Siswa SMK RUS Kudus Banjir Pujian
"Kadang proses kreatif suatu cerita kita menyampaikan pesan ke orang agar senang, agar wah orang itu menangkapnya luar biasa. Maka itu membutuhkan proses, kadang kita sampai riset," jelas Kepala Prodi Animasi SMK RUS, Kudus, Rico Andriansyah.
Dia mengatakan bahwa proses kreatif pembuatan film animasi membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan. Sebab, kata Rico siswa harus melakukan riset secara langsung.
Dia mencontohkan saat membuat film Unstring Your Heart, siswa harus datang langsung ke Kota Semarang. Mereka melihat secara langsung tentang Kota Semarang.
Baca Juga:
Film Animasi 'Super Mario Bros' Raup Rp1,2 Triliun di Pekan Kedua Penayangan
Mereka mengobrol dengan orang Semarang, dengan seniman di Semarang. Mereka mencari tahu bagaimana Lawang Sewu zaman dahulu. Untuk film animasi Sabda Alam, mereka riset di Jawa Barat. Mereka lihat burung-burung itu seperti apa, sehingga menunjukkan real-nya seperti apa.
"Kita sampai turun ke pasar burung, kita lihat dari tempat sampai ke internet. Kita sampai 2 sampai 4 bulan menciptakan satu ide yang bagus, menjadi cerita," ungkap Rico.
Rico menjelaskan proses kreatif yang membutuhkan waktu cukup lama saat penggarapan film animasi Sabda Alam. Sebab siswa-siswi harus melakukan riset tentang bentuk bulu-bulu burung. Hal itu pun kata dia cukup rumit namun menantang.
"Yang paling susah Sabda Alam, kita susah bagaimana menciptakan bulu-bulu burung, karena satu burung dengan burung lainnya pasti berbeda. Arah bulu, ketika gerak pasti bulunya bergerak, membuat efek bulu membutuhkan riset itu yang cukup rumit menantang pastinya," jelasnya.
Film animasi siswa SMK RUS Kudus pun pernah menjadi perhatian internasional. Seperti film Unstring Your Heart mampu meraih prestasi di kancah Internasional, di antaranya nominasi The 20th Kansas International Film Festival 2020, Canberra Short Film Festival 2019, Pune Short Film Festival 2019, hingga menjadi pemenang di ajang HelloFest tahun 2019.
"Sedangkan untuk Sabda Alam itu ketika kita publish mendapatkan 3 juta viewer, itu penghargaan itu menjadi kepuasan bagi kami, tiga juta viewer dalam waktu sebulan," ujar Rico.
Film Sabda Alam juga tampil di Balinale International Film Festival 2021 dan dapat apresiasi para sineas. Ke depan SMK RUS berencana untuk membuat film animasi superhero. Rencananya mulai tahun 2022 akan segera diproduksi.
"Kita rencana untuk mengangkat satu film tentang kekayaan nusantara yang bertemakan superhero. Rencana tahun 2022 start produksi. Kemarin kan temanya alam, kita pingin angkat superhero, rencana kita bikin series," ungkap Rico. (bay)