WahanaNews.co | Pemerintah menggelar promosi Aplikasi Desa Wisata Nusantara yang baru dilaunching tahun 2022.
Aplikasi tersebut diharapkan mampu menjadi media promosi desa khususnya desa-desa wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dan BUM Desa Bersama tumbuh dan bangkit pasca pandemi.
Baca Juga:
Kota Kediri Terpilih Jadi Proyek Percontohan Festival Olahraga Masyarakat Desa Wisata 2024
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim, menyebutkan pada aplikasi tersebut terdata secara lengkap kondisi setiap desa wisata.
"Aplikasi Desa Wisata Nusantara dapat menunjukkan Wisata Desa terdekat di lokasi kita sehingga memudahkan kita mengunjungi satu atau lebih Desa Wisata dalam satu waktu," kata Abdul Halim Iskandar, Kamis (23/6/2022).
Menurut Gus Halim melalui aplikasi tersebut, wisatawan lokal maupun manca negara dalam lebih mudah mengakses informasi destinasi di sekitaranya.
Baca Juga:
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar Ingatkan Pentingnya Pembangunan Desa Wisata Berkelanjutan
Informasi itu mencakup, informasi akses, fasilitas dan lainnya.
“Sehingga memudahkan kita untuk berkunjung banyak tempat di satu waktu. Selain itu, Melalui aplikasi, kita bisa mengukur bagaimana bumdes dan ataupun bumdesa mempromosikan melalui aplikasi. Salah satunya melalui like yang di dapatkan,” celotehnya lagi.
Setidaknya terdapat 1407 destinasi wisata desa yang dikelola BUM Desa dan BUM Desa Bersama dan telah terdaftar dalam aplikasi desa wisata nusantara.
Sejak semester awal, terdapat 10 destinasi wisata yang ditetapkan sebagai desa wisata yang paling banyak disukai oleh masyarakat.
Salah satunya adalah desa wisata Buton di Sulawesi Utara.
Capaian ini mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin.
Menurutnya, desa wisata merupakan wujud community best tourism yang sifatnya inklusif, baik SDM, ataupun UMKM yang telah eksis.
“Ada sebanyak 1275 desa wisata yang telah terdata. Salah satu hal yang perlu di dorong adalah kemauaan pemangku kepentingan untuk menarik pengunjung atau wisatawan. Dengan demikian promosi adalah kunci,” pungkas Wapres Ma’ruf. [rin]