WahanaNews.co | Boleh saja tahun ini Desa Wisata Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, NTB, tak masuk dalam daftar 10 Desa Wisata Terfavorit versi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDYY).
Namun, Desa Wisata Kebon Ayu ternyata sukses memincut hati agen travel dari tiga negara, yakni Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Asusila Bacaleg PDIP di Lombok, Polda NTB Periksa Saksi Secara Maraton
Sebelum wisatawan mancanegara berbondong-bondong datang ke Indonesia, ada andil para agen travel yang mempromosikan apa saja yang menarik di suatu destinasi wisata.
Dalam masa pemulihan pariwisata saat ini, Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia Nusa Tenggara Barat atau ASPPI NTB mengajak 150 agen travel dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan berkunjung ke Desa Wisata Kebon Ayu.
Ketua DPD ASPPI NTB, Badrun, mengatakan, agenda yang vakum selama tiga tahun terakhir karena pandemi Covid-19, ini akhirnya berjalan kembali.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Asusila Bacaleg di Lobar: Polda NTB Periksa Secara Maraton Saksi
"Mengajak agen travel merasakan langsung sensasi di destinasi wisata sangat membantu dalam promosi," kata Badrun pada Kamis (23/6/2022).
Di Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, NTB, para agen travel dari tiga negara itu menikmati sensasi memetik golden melon, menyaksikan atraksi peresean, seni nyesek atau membuat kain tenun tradisional, sampai mencicipi berbagai kuliner tradisional.
Sebelum ke Desa Wisata Kebon Ayu, para agen travel ini berkunjung ke destinasi wisata Kota Tua Ampenan dan bertemu dengan para pengusaha hotel, villa, restoran, hingga agen travel di Lombok.